Bapak Rumah Tangga

491 51 30
                                    

"SUNGIE! JANGAN LARI!!"

Mungkin hari ini Jisung bahagia sekali.

Setelah tadi malam keluarga nya dan keluarga Minho pergi piknik bersama di tempat yang indah sekali.

Dan sekarang, Jisung sedang sibuk mengerjai Daddy nya yang lelah mengejar Jisung di sekeliling rumah.

Hal yang sangat langka mengingat Jisung itu anak yang penurut.

Hari ini, hanya Chan yang bertanggungjawab menjaga Jisung dan Lily, untungnya Lily sedang sibuk menonton Avatar.

Ini hari minggu, dan tentu saja Mommy Changbin dan Mama Hyunjin akan pergi ke spa dan salon kecantikan untuk memanjakan diri.

Jisung melempar asal bathrobe yang ia kenakan karena menganggu kaki kecil nya untuk berlari, kembali berlari mengelilingi dapur dengan pekikan senang.

Chan tidak marah kok, mungkin sedikit.

Karena Chan tau Jisung sedang mood bahagia, jadi Chan tidak berniat memarahi.

"Hap! Dapat kau!!" Jisung menggerakkan tubuhnya rusuh di daam dekapan Chan, menolak wajah tampan sang Daddy saat Chan mencium perut dan pipi chubby nya hingga Jisung terpekik dan tertawa.

"Ayo jagoan kita pake baju dulu. Lihat nih burung nya dingin ga pake baju" Chan menunjuk adik kecil milik Jisung. Jisung tersenyum malu-malu, menutup adik kecilnya dengan tangannya yang mungil lalu memeluk Chan erat.

Chan terkekeh, membawa Jisung ke kamar untuk di pakaikan baju.

Selesai dengan itu, Jisung keluar dari kamar sambil berlari namun sedikit kepayahan.

Chan masa bodo, sekarang waktu nya memandikan princess kesayangan keluarga.

Princess Chan ini sangat susah diajak mandi, berbanding terbalik dengan Jisung yang suka bermain air, Lily tidak suka tubuh nya di masukkan ke dalam tub walaupun ditemani dengan bebek karet.

Chan membiarkan Jisung keluar dari rumah, pastinya menuju ke rumah Felix untuk bermain. Ini sudah jam 1 sore, yang pastinya si bapak kucing itu sedang memasak.

Chan juga membayar Minho memasak untuk keluarga nya.

Ya di bayar, harus di bayar baru bapak kucing itu tidak terus terusan berbicara. Sebagai gantinya juga Chan mengurus anak-anak Minho sebelum mengurus Jisung dan Lily. Untungnya anak-anak Minho kalem kalau lagi mandi.

Selesai dengan Lily yang menangis di gendongannya, Chan keluar dari kamar mandi dengan cakaran di wajah.

Akibat memaksa Lily masuk ke tub mandi.

Chan pasti, Lily ini seratus persen siluman Changbin.

Chan memakaikan bow berwarna pink yang diberikan oleh Jisung tempoh hari, mengecup pipi Lily gemas dan membawa nya ke rumah Minho.

Chan duduk di sofa berwarna coklat milik keluarga Minho sambil memangku Lily.

Chan menghela nafas panjang dan menutup matanya, suara tawa dari arah dapur tidak ia peduli. Dia lelah sekali, mengurus anak-anak lebih lelah daripada memasak. Minho seharusnya bersyukur.

Sayup-sayup Chan mendengar suara tangisan menghampiri nya, memeluk kakinya dan menangis.

Chan membuka matanya, kaget karena Jisung sedang mendongak menatapnya dengan wajah basah.

Di depannya ada Minho yang tertawa kencang dan Felix yang memarahinya.

Chan dengan cepat menggendong Jisung, menatap tajam kearah Minho yang masih ketawa. "Apaan sih Ho ketawain anak gue" ucap Chan.

Keluarga Ter Racha Racha (Slow Update❗)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang