sudah 4 hari Gun di rawat di rumah sakit karna kondisinya yang semakin melemah, Gun terpukul atas kepergian sang buah hati yang sama sekali belum lahir ke dunia,tapi tuhan berkehendak lain.
dan 4 hari juga Off menemani Gun,sedangkan orang tua Gun dan teman temannya sudah 2 hari yang lalu kembali ke Bangkok, Off memilih untuk tidak pulang ke Bangkok karna melihat kondisi Gun yang semakin hari semakin terpuruk.
jujur saja Off juga berpukul atas kepergian calon anak keduanya,tapi ia juga harus terlihat kuat di depan Gun dan juga Mixxiw, dada Off sangat sesak ketika Gun terus menyalahkan dirinya.
untuk status hubungan Off dan Mild,ketika orang tua Off pulang ke Bangkok mereka sudah mengurus perceraian untuk Off dan Mild secepatnya,dan juga Off tidak ada waktu untuk mengurus perceraian di Bangkok terlebih lagi ia harus mengurus Gun di rumah sakit.
"ka Off mending pulang ajah ke Bangkok,aku bisa sendiri"Off menghela nafas,sudah sekian kalinya Gun terus berkata seperti ini, bisa sendiri? mustahil.ketika Off meninggalkan Gun hanya berapa jam saja kondisi Gun sudah sangat kacau.
"diem Gun kali ini ajah"Gun terdiam tatapannya masih kosong,tidak tau Off semenjak melihat keterpurukan Gun yang hanya segini saja dia sudah sangat sesak,bagaimana dengan kondisi dulu ketika bersama Off?sungguh Off menyesal.
"Gun jangan kaya gini"
"Gun biarin dia bahagia disana"
"Gun masih ada Siwi,kamu gak kasian?"Gun replek menoleh ke arah Off yang berada di samping bankarnya sedikit terkejut 'kamu' apakah ini benar benar Off?tolong jika ini mimpi tolong jangan bangunkan Gun, Off sangat manis disini,tersadar akan dirinya Gun menggelengkan kepalanya ia jangan mudah terbuai oleh perkataan manis Off.
cklekk
Off dan Gun menoleh karna ada yang membuka pintu.
"Gun gimana hari ini?udah baikan?"yang datang adalah Mond,selama Gun di rawat dan di jaga oleh Off ketika jam pulang kantor pasti Mond sering berkunjung kesini.
ketika Mond sudah berada di samping bankar tepatnya di samping Off,tatapan Off masih sama setiap kali Mond berkunjung,tatapan tak suka terlebih lagi ketika Mond mencoba mendekati Gun dan anaknya di hadapan Off terang terangan.
"sedikit baikan,kayanya 2 atau 3 hari lagi boleh pulang"dan disini yang membuat Off kesal,ketika ia bertanya atau ngomong tidak pernah ada tanggapan dari Gun selain deheman dan anggukan,tapi ketika di tanya atau di ajak mengobrol oleh Mond , Gun menjawab.
"bagus deh cepet sembuh"Mond mengelus rambut Gun, hari Off semakin panas,tolong naikan suhu dingin ruangan ini,karna tidak tahan Off beranjak dari duduknya dan memilih untuk pergi ke ruangan tempat sofa,karna ruangan VIP ini memiliki kamar terpisah dari sofa jadi walaupun banyak yang berkunjung dan tidak mau menganggu tidur pasien bisa berkunjung di depan saja.
ketika Off berjalan untuk keluar dari kamar, Gun dan Mond memperhatikan gerak gerik Off yang berjalan seperti orang kesal.
"dia kenapa?"tanya Mond.
"gatau"Gun menggelengkan kepalanya,mana mungkin Off cemburu pikir Gun.
Off lebih memilih menghampiri Mixxiw yang sedang tidur di sofa,di tawari tidur di bankar bersama Gun anak kecil itu lebih memilih tidur di sofa dengan Off.
ketika Off duduk ternyata Mixxiw sudah menggeliat dari tidurnya yang menandakan anak itu akan segera bangun.
"eungghhh"matanya belum terbuka sempurna.
"ayo bangun kita makan dulu"mata Mixxiw sudah terbuka sempurna dan langsung mengulurkan kedua tangannya,meminta di gendong,tentu saja Off langsung menggendong Mixxiw.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD HUSBAND (OFFGUN) END✔️
Romance"GUA NIKAHIN LU KARNA PERJODOHAN SIALAN INI INGAT!!!!!" _______________________________________ "penyesalan terberat aku apa Gun?pernah nyia nyiain kamu,pernah kasar sama kamu,gak pernah anggap kamu ada,aku nyesel Gun" "dan satu lagi,aku takut anak...