BAD HUSBAND (OFFGUN) END✔️

01

HAPPY READING 🌊

seperti biasanya lelaki yang memiliki wajah cantik melebihi perempuan itu hendak bersiap siap untuk berangkat kuliah,ia memakai lipbam agar bibirnya tidak terlalu kering walaupun sering di bully karna ia memiliki wajah feminim tapi ia tidak berkecil hati.

"ah udah beres"

dia pun keluar dari kamarnya dan berlari kecil menuruni tangga menuju meja makan,disana sudah ada mamah dan papah nya.

oh iya dia anak tunggal,karna kembaran nya meninggal dunia akibat kecelakaan yang mengenaskan.

"pagi mah pah"kedua orang tua nya hanya cuek menanggapi dia,dia hanya menghela nafas semenjak kepergian saudara kandungnya orang tua dia selalu menyalahkan dia dan orang tua nya sedikit benci kepada dia.

ah iya lelaki cantik itu bernama Gun Atthapan Phusawat,yang sering di sapa Gun ia cukup populer karna kecerdasan nya tapi ia juga sering di bully karna wajahnya cantik mengalahkan wanita.

ketika hendak duduk di meja makan kedua orang tua nya langsung membereskan sarapannya dan pergi begitu saja,ia sudah terbiasa sarapan sendiri makan siang malam sendiri,karna orang tua nya memang berkerja dan jarang ada di rumah.

"bibi Hera, Gun mau berangkat"bibi Hera merasa iba kepada Gun yang setiap hari nya melalui cobaan seperti ini.

"den Gun mau bibi buatin bekel ajah ini sarapan nya?den Gun belum sarapan"Gun hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"gapapa bi Gun bisa sarapan di kampus ajah"Gun masih bersyukur karna ada bibi Hera yang masih sayang kepadanya.

"bibi Hera Gun berangkat"Gun langsung keluar dari rumahnya itu,rumah itu walaupun besar mewah tapi kalau tidak ada keharmonisan kasih sayang keluarga,rumah itu tidak ada apa apa nya selain keheningan kesepian.

"ayo semangat perjalanan masih panjang"kebetulan hari ini,hari pertama ia berkuliah ia tidak tau akan memiliki teman atau tidak karna pas ia menduduki sekolah smk ia sama sekali tidak mempunyai teman.

dia tidak mau berlama lama melamun di depan teras,ia pun langsung berjalan menuju garasi untuk mengambil motor scoopy merah nya.

tanpa ba-bi-bu dan pak Tirta suami bibi Hera yang bertugas menjadi satpam rumah sudah membuka gerbang untuk Gun, Gun pun hanya tersenyum kepada pak Tirta,ia tidak lupa memakai helm bogonya.

Gun menelusuri jalanan kota Bangkok,tidak terlalu lama ia pun sampai di Chulalongkorn university, universitas yang sangat di idaman idamankan oleh para remaja Bangkok maupun luar Bangkok.

senyuman sudah mengembang melihat universitas nya itu,akhirnya ia bisa berkuliah disana kenapa tidak bisa, walaupun orang tua nya sedikit benci kepada Gun tapi mereka tetap menjalani tugas sebagai orang tua yang menyekolahkan tinggi anaknya dan memilih universitas yang terbaik.

"aku harus cepat"Gun langsung mengunci stang motor nya dan berlari kecil menuju lapangan yang sudah banyak berkumpul mahasiswa mahasiswi baru.

brukk

astaga,Gun tidak sengaja menabrak seseorang.

"eh ma-maaf"Gun menunduk karna takut.

"santai ajah,lu mahasiswa baru?"Gun masih tidak berani menatap seseorang yang berada di depannya.

"i-iya"seseorang itupun menghela nafas nya.

"hey gausah takut gua gabakal ngapa ngapain lu ko,gua juga mahasiswa baru disini"Gun mulai sedikit sedikit mendongakkan kepala.