3 ✓

7.1K 404 4
                                    

***

pagi hari telah tiba dan Sagara sudah siap dengan seragamnya tinggal berangkat saja menggunakan motornya.

Sagara turun menuruni anak tangga,dan langsung pergi keluar mansion begitu saja tanpa menyapa atau menghampiri keluarganya.

tentu saja semua terkejut,biasanya Sagara akan mencari perhatian atau mendekat ke arah Evelyn dan menjadi manja. namun apa ini?tatapan datar dan aura dingin itu yang di keluarkan oleh Sagara.

sagara pun langsung pergi ke sekolah menggunakan motornya dengan kecepatan sedang.

sampai di sekolah ia langsung turun dengan penampilan sedikit berbeda,Rambut yang cukup panjang dan baju seragam sedikit di keluarkan.

' itu si gara?sedikit berbeda tapi tetep ganteng'

'ANJIRRR GAR LU MAKIN HENSEM AJE'

'Fiks jodoh guee'

' new Sagara ga sii?'

banyak teriakan kaum hawa lainnya yang melihat Sagara,tapi dia acuh langsung berjalan pergi menyusuri koridor. sebenarnya ia tak tahu tapi untung saja berpaspasan dengan arhan.

"Wess gar makin cakep aja lo"ucap arhan.

"Bacot,dah ayo ke kelas"ucap Sagara langsung merangkul pundak arhan.

"ini si arhan berati gue tinggal ketemu si Zidan"batin Sagara.

arhan yang mendengar nada bicara sagara itu sedikit berbeda dan berkata kasar?seperti bukan Sagara asli,mereka berdua berjalan menyusuri koridor menuju kelas XII IPA 1.

sampai di kelas seluruh atensi memperhatikannya Sagara hanya acuh lalu dia duduk di bangkunya.

"Gar udah sarapan?"tanya Zidan.

"belum"jawab Sagara malas.

"ck sarapan dulu gar,ada pelajaran Pjok nanti Lo pingsan"ucap Zidan.

"ga akan"ketus sagara.

"Lo kenapa tiba tiba keras kepala gini si gar?!biasanya Lo selalu nurut!itu juga buat kesehatan Lo gar,nada bicara Lo juga ga ada sopan sopannya?!Lo mabok gar??"ucap Zidan menggebrak meja dan langsung pergi dari sana.

sedangkan Sagara tak ada rasa bersalah sedikit pun ia malah menatap arhan dan arhan menatapnya balik.

"Nanti juga Zidan balik lagi,Sekarang Lo sarapan dulu mumpung ada waktu 1 jam lagi"ucap arhan.

arhan pun menarik tangan Sagara pergi dari sana,Sagara mau tak mau dia harus ikut saja dari pada temannya ngamuk semua.

Sagara di tarik menuju kantin dan saat sampai di sana untung saja nasi uduk,nasi kuning,dan ketoprak masih ada.

"mau apa?"tanya arhan.

Sagara menunjuk nasi kuning yang berada paling ujung,lalu arhan pun pergi ke sana dengan Sagara.

"mba beli nasi kuningnya,jangan di kasih sambel ya di bungkus aja"ucap arhan.

"iya"

tukang nasi kuning itu langsung membuatkan nya lalu arhan dan Sagara duduk di sana sambil menunggu.

"makan di kelas aja jangan di sini"ucap arhan.

"hm"

tak lama mba Ida mengantarkan nasi kuning itu ke meja arhan lalu arhan membayar dan langsung pergi.

mereka berdua kembali ke kelas dengan nasi kuning dan air mineral yang di tenteng oleh arhan.

sampai di kelas Sagara dan arhan duduk di tempat masing masing dan ternyata sudah ada Zidan,sagara bodo amat ia langsung mengambil nasi kuning dari arhan dan memakannya.

ALGOMATRA "Sagara or Jaegar?"  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang