10 ✓

4.6K 249 3
                                    

jam istirahat telah tiba ketiga bocah itu sedang berada di kantin,tak ada angin tak ada hujan tiba tiba saja Zidan mau berbicara dengan Sagara sejak tadi di kelas.

"Gar main di rumah Lo aja yu?"ucap Zidan.

mereka berencana untuk pergi main karna sudah lama gak bermain bersama jadi sekali kali.

"Di rumah gue?yakin?"ucap Sagara.

"yakinn!!"ucap keduanya kompak.

"oke!nanti kalian gue ajak buat main sama Wofie"ucap Sagara.

"Wofie?"

"serigala jantan peliharaan gue"ucap Sagara.

"oh"

sagara kembali memakan batagornya dengan sangat khidmat dan menikmatinya.

Tiba tiba sea datang ntah apa tujuannya tapi sagara membiarkan anak itu duduk di sebelahnya.

"bang...makasi ya udah nolongin sio"ucap sea.

"Apa tadi?bang?makasih?ga salah denger gue?"bisik arhan pada Zidan.

Sagara hanya mengangguk saja tak memperdulikan kedatangan sio,toh tak ada manfaatnya.

"Bang,kakek sebelum meninggal ngasih surat ini buat Lo"ucap sea memberikan suratnya lalu pergi.

Sagara mengambil surat itu dan membacanya dalam hati,karna tak mau kedua temannya itu tau.

•//Sagara kakek sudah tau bahwa kamu bukan sagara cucu kakek,perbedaan sikap kamu terlihat dengan jelas. dan kakek meminta pada mu agar menjaga adik,kakak,dan orang tua mu. suatu saat mereka akan menyesal dan maafkan mereka ya nak,jangan menjadi anak yang pembangkang.

Kakek sudah terlalu tua untuk melanjutkan hidup,kakek Keracunan makanan karna itu adalah ulah adik angkat kamu,el.kakek merasakan firasat dan kakek segera menulis surat ini.

sehat sehat ya,Jaga tubuh cucu kakek dan ingat jangan sampai kau mengecewakan orang tua mu.

sedikit pesan saja dari kakek,semoga seseorang seperti kamu dapat hidup bahagia.

sergio Edgara Wiliam.
tertanda.
•\\

saat membaca surat itu,terasa sakit di dada Sagara apa lagi ternyata Sergio mengetahui bahwa dirinya bukanlah Sagara asli.

tak terasa air mata menetes di matanya tentu saja Zidan dan arhan melihat nya hanya diam dan memperhatikan dengan seksama.

"saga Lo baik baik aja kan?"tanya arhan.

"gapapa,udah ah bentar lagi masuk kelas mending buru buru abisin makanannya"ucap Sagara yang menghapus jejak air matanya.

kedua temannya mengangguk lalu menghabiskan makanan mereka,Sagara Sepertinya harus mencari cara agar Edgar tak ada di rumahnya,bisa gawat nanti kalo Edgar membocorkan rahasianya.

"Gue udah selsai ayo balik ke kelas"ucap Zidan.

mereka bertiga sudah selesai dan pergi ke kelas saat di menuju ke kelas dan pas sekali bel berbunyi ketiganya langsung buru buru masuk kelas.

***

Pulang sekolah seperti yang di bicarakan eh ketiganya mereka pergi ke rumah sagara,bukan mansion Wiliam tapi 'Mansion Sagara'

ALGOMATRA "Sagara or Jaegar?"  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang