***
setelah bangun Sagara/Jaegar dipenuhi oleh keringat di pelipisnya dan sekarang ia sedang cuci muka di kamar mandi sambil memandangi wajahnya yang penuh luka.
"gue bakal balas dendam gar,Lo tenang aja tapi dengan cara sehat"gumamnya tersenyum smirk lalu keluar dari kamar mandi.
Sagara berdiri di balkon kamarnya sambil memandang kebawah,itu adalah Abang dan adiknya yang sedang asik bermain bola sepak tak lupa ergan ikut andil.
"oke kita mulai...."ucapnya.
lalu tak lama pintunya di buka oleh seseorag,itu adalah Cakra Abang sulungnya yang sedang berdiri tegak dan menatapnya tajam,tentu saja tak membuat Sagara takut sedikit pun.
"perasaan tadi masih di bawah"batin Sagara.
"apa?"tanya sagara dingin.
Cakra terkejut mendengar nada suara Sagara yang berubah menjadi dingin dan muka datar serta tatapan tajamnya.
"beliin susu pisang buat adik gue,cepet"ucap Cakra.
"siapa Lo nyuruh nyuruh gue?"tanya sagara.
"Cepet bangsat!atau gue bunuh lo!"ucap Cakra membentak.
"hahh....baiklah baiklah kemarinkan uangnya,saya akan membelinya tuan muda"ucap Sagara sedikit bermain drama.
"Ck bacot,ambil nih cepet jangan lama"ucap Cakra memberikan uang 100 ribu.
Sagara menerimanya dengan baik lalu ia pergi dari sana menuju tempat motornya terparkir tepat di dekat lapangan yang sedang di gunakan oleh 'mereka'.
"Abang gara mau kemana?ikutt dongg"ucap El dengan nada so imut lalu menghampiri Sagara.
"bukannya Lo yang minta di beliin susu ya?ngapain nanya?minggir!"ketus sagara.
El meraih tangan Sagara lalu menempelkannya di dada.
"dengerin detak jantung El deh"ucap El.
setelah itu El menjatuhkan dirinya di lalu El langsung terduduk di rumput seolah olah ia di dorong oleh Sagara,tentu saja ergan dan jevan yang melihat itu langsung menghampirinya.
bugh!
bugh!
"JANGAN DORONG ADIK GUE BANGSAT!DIA CUMA NANYA SAMA LO"teriak jevan setelah memukul Sagara.
"Saya akan memberikan kamu hukuman setelah ini!"ucap ergan.
"BUKAN GUE YANG DORONG ANJING!TANYA SAMA BOCAHNYA!"ucap Sagara tak terima.
"Hiks hiks..Abang gara ga sengaja dorong El papah jangan marah sama Abang hiks hiks"ucap El.
"nggak baby,dia harus di beri hukuman karna mendorong mu"ucap ergan mengelus rambut El.
"Lo denger sendiri kan?mending Lo ikut gue"ucap jevan menarik tangan Sagara.
Sebenarnya jevan dan ergan masih shock saat mendengar kata kasar dan teriakan dari sagara,karna biasanya Sagara akan diam dan menunduk lalu langsung pergi ke kamarnya.
Sagara di bawa ke suatu ruangan yang jelas ruangan itu adalah ruangan penyiksaan bagi dirinya,di bawah tanah.
Sagara kaki dan tangannya di rantai lalu ia di buka kausnya karna penyiksaan akan segera di mulai sekarang.
Ctass
ctass
ctass
ctass
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGOMATRA "Sagara or Jaegar?" [TERBIT]
ActionLike? vote. "Kalian di kerjain Edgar,ngapain percaya sama dia?HAHAHA lawak amat!!"tawa Sagara. "Kami paniklah tuan Edgar tiba tiba datang ke markas sama si Wili,terus dia bilang 'Woi woi cepet ikut gue Digo bos Lo di culik sama keluarga wiliam' "uca...