26 ✓

2.7K 135 2
                                    


tak lama ergan datang dan langsung berlari ke arah kerumunan guru,di sana ergan melihat murid yang bersimbah darah dan badannya mulai membiru tak lupa pandangannya pada Sagara dan juga Ucup.

"Ayo...katanya mau balas dendam,hm?lanjutkan kasian teman Lo"ucap Sagara semakin mendekat.

sedangkan Ucup ketar ketir sendiri dan Zidan juga arhan keduanya sudah bersembunyi di balik badan kepala sekolah.

"s-sagara b-berhenti"ucap Ucup terbata bata.

"berhenti?big no!"ucap Sagara yang semakin mendekat.

bugg

Ucup sudah tak bisa kemana mana lagi dia sudah mentok di tembok kantin,dan yang artinya nyawanya tinggal taruhan antara hidup dan mati.

Sagara sudah dekat dengan Ucup bersiap siap menancapkan belati itu dan Ucup sudah menangis karna ketakutan.

"Iblis dasar iblis.."

"Memang,lalu?"

srett

tangan sagara sudah di tahan ke belakang eh ergan,dan tentu saja sagara memberontak karna belum menghabisi mangsanya.

"Lepas!!Lepas!!arghh!!!"teriak Sagara.

"Diam Sagara!!"ucap Ergan.

tak lama Jacob datang dan berlari ke arah keduanya dan langsung menyuntikan cairan ke leher Sagara.

dan itu membuat Sagara kehilangan kesadarannya,membaut semua orang menghela nafas karna tak ada korban lagi.

"Maafkan anak saya,dia memang tak terkendali jika sedang marah"ucap Jacob membentuk '🙏' ke arah semua guru.

ergan yang mendengar itu langsung melotot,apa katanya?sepupunya mengklaim Sagara anaknya?tapi apa peduli dia juga.

"Lalu bagaimana dengan kematian murid atas nama Denis?"ucap kepala sekolah.

"saya akan mengurusnya,dan sekali lagi saya meminta maaf kepada semuanya. saya peringatkan jangan ganggu atau melakukan hal hal yang tidak tidak pada anak saya,karna dia tidak akan mengampuni siapa pun jika sedang marah"ucap Jacob.

"Baik tak apa,mungkin ada sedikit kerusakan di kantin seperti meja dan kursinya juga Ucup mungkin mengalami trauma. itu bagaimana?"ucap kepala sekolah.

"SUDAH SAYA BILANG AKAN MENGURUSNYA!!"teriak Jacob,oke karna dia tak tahan kesabaran nya hanya setipis tisu basah di bagi dua.

ergan yang menyadari sepupunya itu juga mulai hilang kendali tak ingin kejadian sama terulang lagi jadi mencoba untuk menenangkannya.

"sabar kak,biar saya yang urus"ucap ergan mengelus punggung Jacob.

"Nanti Kakak saya akan mengurus semuanya tentang kekacauan di sini,jangan ada yang berbicara lagi bubar!"ucap ergan.

guru guru pun bubar kembali ke ruang kepala sekolah,dan mayat Denis sudah di tangani sejak tadi oleh guru guru lainnya.

dan Ucup sudah di bawa pulang untuk di tenangkan,Denis itu hanya memiliki Abang saja Dan tak memiliki orang tua,bisa di bilang yatim piatu.

ergan menatap sepupunya kemudian pergi dari sekolah itu,kemudian Jacob menggendong tubuh Sagara dan membawanya kedalam mobil.

kemungkinan 1-4 jam anak itu akan sadar,karna dosisnya cukup tinggi.

Sagara di baringkan di jok belakang mobil dan Jacob melajukan mobilnya menuju mansion dengan kecepatan tinggi karna supaya cepat sampai.

beberapa menit kemudian Jacob sampai dan kembali menggendong tubuh Sagara menuju kamarnya.

edgar yang melihat pun penasaran ingin tahu dan mengikuti pamannya menuju lantai atas tepat kamar Sagara.

ALGOMATRA "Sagara or Jaegar?"  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang