Pagi hari tiba Sagara sudah bersiap dengan pakaian sekolahnya dan sedang menunggu sopirnya memanaskan mesin mobil.tak butuh waktu lama hanya 5 menit saja itu sudah selesai,Sagara langsung naik ke mobil dan mobil pun di jalankan menuju tujuan.
Di perjalanan Sagara hanya diam tak ada kata basa basi antara supir dan Sagara,biasanya jika sagara asli anak itu suka sekali mengobrol.
hingga beberapa menit perjalanan Sagara sudah sampai di sekolahnya lalu masuk ke area sekolah dan menuju kelas.
saat sampai di kelas sagara melihat arean yang begitu sibuk dengan bukunya pelajarannya sagara pikir mungkin ada PR atau akan ada ulangan?
jika di ingat saat dia sekolah dulu dia pasti akan ikut camping tapi sayang dia harus di keluarkan.
Sagara duduk di pinggir arean kemudian mengambil earphone nya lalu mendengarkan musik.
Sagara masih awam dengan keadaan yang baru,dia belum memiliki teman hanya ada adiknya Jeano.
"tugas"ucap arean tiba tiba memberikan buku catatannya pada Sagara.
"kapan?"
"malem"
"dimana?"
"gece"
Sagara menganggukam kepalanya kemudian mengambil buku catatan milik rean dan menyalinya di buku catatan nya sendiri,Sagara hanya menyalin soalnya saja bukan jawabannya.
selesai menyalin Sagara memberikan buku itu pada arean dan berucap 'thanks' setelah itu mulai mengerjakan soal.
siswi di kelas yang melihat itu tentu saja sangat menjadi momen istimewa di mana dua kutub saling berbicara.
1 jam kemudian pa Wendi masuk sambil membawa buku matematika di tangannya,siswa yang melihat itu pun mengeluh karna mereka berpikir bahwa matematika itu ilmu yang mematikan.
"Baik. pembelajaran akan di mulai,tapi sebelum belajar alangkah baiknya berdoa sesuai kepercayaan masing masing"ucap pak Wendi.
semua orang pun memulai doanya selesai berdoa mereka mulai belajar dengan aman tanpa ada gangguan setan.
4 jam belajar akhirnya istirahat pertama telah tiba dan itu membuat Sagara merasa lega pak Wendi pun sudah pergi dari sana.
Arean yang masih memperhatikan Sagara dan Sagara hanya mengangkat alisnya sebelah seperti bertanya.
kemudian arean membisikan sesuatu pada Sagara dan itu membuatnya tersenyum smirk kemudian mengangguk mantap.
"hm,rahasia oke?"bisik sagara.
"ya,ayo pergi ke kantin bersama"ucap arean.
Sagara mengangguk kemudian mereka berdua berjalan ke kantin pandangan itu tak luput dari anak anak yang sedang jajan di kantin.
mereka berdua duduk di salah satu tempat duduk paling pinggir arean pergi memesan makanan dan Sagara hanya menunggu.
brakk
tiba tiba saja ada seseorang yang menggebrak meja yang sedang di duduki oleh Sagara dan itu membuat sagara menoleh ke arah anak itu.
saat sagara melihat dia tak mengenali seseorang itu mukanya begitu asing dan kenapa tiba tiba dia datang?
"pergi anjing!ini kawasan gue!"ucap orang itu.
Sagara tersenyum smirk melihat Jeano yang lewat tak sengaja tatapan mereka bertemu kemudian Jeano cepat cepat menghampiri abangnya.
"Sekolah ini punya bapak Lo?"ucap sagara dengan nada rendah seperti mengejek.
"Iya!kenapa?!"ucap orang itu semakin nyolot.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGOMATRA "Sagara or Jaegar?" [TERBIT]
ActionLike? vote. "Kalian di kerjain Edgar,ngapain percaya sama dia?HAHAHA lawak amat!!"tawa Sagara. "Kami paniklah tuan Edgar tiba tiba datang ke markas sama si Wili,terus dia bilang 'Woi woi cepet ikut gue Digo bos Lo di culik sama keluarga wiliam' "uca...