Pagi hari cerah kini Sagara sudah bangun dari tidurnya dan menunggu sahabatnya itu yang sedang membelikan makanan.Dan benar saja tak lama Edgar pun datang membuka pintu kamar milik Sagara dengan membawa dua kotak nasi di tangannya dan dua botol air mineral.
"Nih makan,nasi kuning"ucap Edgar.
"oke makasi"
Sagara mengambil salah satu kotak nasi dan air mineral,lalu membuka kotak nasi nya dan langsung menyantapnya.
begitu dengan Edgar yang juga menyantap nasi kuningnya,dengan air mineral di sisi kotak nasi masing masing.
selang beberapa menit akhirnya mereka selesai makan dan membuang bekasnya ke tempat sampah.
"Kenyang juga ni perut"ucap Edgar.
"siapa?"
"apanya?"
"yang nanya"ketus sagara.
"bajingan,bangsat,setan,padahal gue ngomong sendiri"ucap Edgar.
Sagara tak menghiraukan ucapan Edgar ia keluar dari kamarnya dan berdiri di depan pintu keluar sambil menikmati angin sepoi Sepoi.
Mata Sagara teralihkan pada dua bocah kembar yang notabe nya sebagai 'adik kandung' itu sedang bermain pasir bersama Abang abangnya yang lain,tak lupa anak pungut juga ikut.
melihat interaksi mereka Sagara tertarik untuk menontonnya,apa lagi tepat di depannya ingin sekali Sagara menembak kepala mereka jika ia tak menghormati Sagara asli.
sagara duduk di kursi sambil menyilangkan kaki nya di atas kursi,Pagi pagi seperti ini sudah ada tontonan gratis.
"Woi!!"Edgar menepuk pundak Sagara.
"ck apaan si anjing?"ucap Sagara.
"ngapain?"
"Makan"
"mana makanan nya?"
"Jelas jelas lagi liatin laut,masih aja nanya?gunanya mata buat apa?pajangan?"
bahh berasa di sambar petir mendengar ucapan sahabatnya,membuat Edgar langsung diam seribu bahasa.
"Sakit hati gue bang,tega amat ngomong gitu"ucap Edgar langsung pergi keluar dari vila.
"ALAY LO ANJING"teriak Sagara.
Edgar terus berjalan menghiraukan ucapan saagra,sedangkan Sagara yang melihat kelakuan sahabatnya ini merasa jengah.
"dramatis,alay,lebay"gumam Sagara.
tanpa memperdulikan Edgar,Sagara kembali ada pandangan awalnya,Sagara sepertinya harus merencanakan sesuatu melihat el seperti mencoba untuk melukai sio.
"Liat aja kalo sampe si sio sama sea di apa apain sama tuh bocah"gumamnya tanpa sadar.
tak lama Edgar datang dan langsung melempar sendal nya pada Edgar,sagara langsung menoleh pada oknumnya kemudian menatap Edgar tajam.
"Maksud Lo apa anjing??"ucap Sagara.
"Punya sahabat gini amat!,minimal bujuk kek rayu kek beliin jajanan gitu,ini malah di biarin!GAK PEKA ASUU!!"ucap Edgar memang niat nya supaya Sagara membelikan nya jajanan agar Edgar tak perlu repot repot untuk pergi ke warung.
"Sadar umur bangke! gaya Lo kaya anak sekolahan aja!"ucap Sagara.
"Gue sadar!Tapi ke pekaan itu ga mandang umur!beliin Baginda jajanan cepat!"ucap Edgar.
"Cocot Lo se'enaknya nyuruh nyuruh gue,di pikir gue dayang lo apa?!!"sewot Sagara.
"Iya Lo dayang gue,kan gue Bagindanya dan yang lebih kecil harus nurut sama yang lebih tua!"ucap edgar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGOMATRA "Sagara or Jaegar?" [TERBIT]
ActionLike? vote. "Kalian di kerjain Edgar,ngapain percaya sama dia?HAHAHA lawak amat!!"tawa Sagara. "Kami paniklah tuan Edgar tiba tiba datang ke markas sama si Wili,terus dia bilang 'Woi woi cepet ikut gue Digo bos Lo di culik sama keluarga wiliam' "uca...