32 ✓

2.6K 131 0
                                    

Mansion Wiliam,tepatnya seorang pemuda yang sedang mengamuk menghancurkan seisi mansion dengan cara melempar atau bahkan menendangi nya.

sofa,lemari kaca,tv semuanya sudah hampir hancur di tangannya. beberapa penjaga sudah merenggut nyawa karna ulahnya.

"ARRGHHH BAJINGAN!!!"

BRAKK

PRANKK

BUGHH

DOR

DOR

Vas bunga sudah hancur dan Sagara mulai melesatkan peluru secara asal,Para penjaga mencari cara agar Tuan muda nya berhenti.

ntah apa yang membuat dirinya seperti itu seperti orang kesurupan,Dan mereka juga heran mengapa tuan mudanya bisa melepaskan rantai di tangan dan kakinya.

Ergan datang lewat belakang bersama dua orang di belakangnya,dengan sigap dua orang itu langsung menangkap Sagara.

"ANJING!!"

BUGH

BUGH

seseorang itu memukul tengkuk Sagara dua kali hingga membuat Sagara langsung pingsan detik itu juga.

semua orang menghela nafas lega,melihat kekacauan di mansion mungkin dalam 3 hari kekacauan nya akan beres di bersihkan.

melihat sofa yang sudah tak di di tempatnya dan pecahan kaca dimana mana,dan tak melihat maid seorang pun di sana.

"Makasih kak,hufhhtt anak ini berulah lagi"ucap ergan.

"Sudah saya bilang,biarkan Sagara bersama saya!lagi pula kau selalu menyiksa nya"ucap Jacob.

"iya Pak,mendingan Sagara balik sama kami. di sini dia selalu menghancurkan barang atau bahkan melukai saudaranya yang lain"ucap Edgar.

"tidak,saya akan memperbaiki semuanya dari awal dan akan meminta maaf karna sudah menyiksa dia"ucap ergan.

Jacob dan Edgar saling pandang kemudian mengangkat alisnya secara bersamaan dan mengangguk.

"Terserah,jika kejadian ini terulang lagi saya tak akan segan segan untuk membawa Sagara secara paksa. mengerti?!"ucap jacob.

"iya kak,Kalo gitu mending bawa Sagara ke rumah sakit aja tangan dan kakinya terkena pecahan kaca begitu dengan mukanya yang tergores"

"Ya,bawalah saya akan pulang"ucap Jacob.

"aishh ayah,Jangan dulu dong nunggu Sagara sadar dulu Ed mau ngobrol tungguin jangan balik duluan!"ucap Edgar.

ayah?ya benar sekali,Jacob mengangkat Edgar menjadi anaknya karna sudah terlanjur sayang. Dan jacob juga akan menikah dengan calonnya Minggu depan,jadilah keluarga cemara.

"Yasudah,saya ikut dengan mu ergan"ucap Jacob.

ergan mengangguk saja lalu ketiganya langsung pergi dari sana menuju Wlm hospital dengan secepat mungkin.

***

Wlm hospital 12:30.

Sagara sudah memiliki ruangan sendiri dan di sana ada Jacob dan Edgar yang menunggunya sadar.

tak lama lenguhan terdengar dari kedua belah bibir milik Sagara dan itu membuat Edgar tersenyum dan menghampiri brangkar Sagara.

"Eunghhh"

"Edgar..."

"Iya apa?!gelut?ayo!"ucap Edgar.

"Bangsat,bantuin gue duduk dulu"ucap Sagara.

ALGOMATRA "Sagara or Jaegar?"  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang