14 ✓

3.8K 201 0
                                    


makanan edgar dan sagara sudah datang lalu mereka memakannya dengan sangat khidmat dan sangat menikmati.

tak lama seorang wanita datang dan langsung memeluk Edgar,sudah pasti wanita itu adalah gabril.

"Edgar~ ko makan ga ngajak ngajak aku si~"Ucap gabril manja.

"Lo bisa ga sih jangan ganggu gue terus?!risih tau gak!!"ucap Edgar.

"ga bisa!karna aku udah cinta mati~"ucap gabril.

Sagara yang sedang makan menjadi geram,ia mengeluarkan revolver nya lalu menodongkan pada Gabril,Sagara memang selalu membawa kemana mana revolvernya.

sontak semua orang yang sedang makan melihat aksi sagara langsung keluar untuk menyelamatkan diri.

gabril hanya bisa diam dan menatap Edgar seperti meminta pertolongan,tapi Edgar tak menggubris dia membiarkan sahabatnya untuk memusnahkan ulat gatal ini.

"pergi.atau.mati"ucapan penuh penekanan,bukan ancaman tapi beneran.

"alah itu cuma revolver mainan!"ucap gabril.

dor

revolver itu mengeluarkan pelurunya ke sembarang arah,gabril membeku kemudian perlahan ia menjauh dari Edgar dan pergi begitu saja.

Tak lama seorang pemilik rumah makan datang dan langsung menegur Sagara karna sudah membuat pelanggan nya ketakutan.

"Maaf tuan,tapi tolong sembunyikan senjata anda. bukan bermaksud apa apa namun lihatlah pelanggan semuanya ketakutan!"ucapnya langsung menunduk.

"baiklah..."ucap Sagara langsung menyembunyikan senjatanya.

lalu pemilik rumah makan itu pergi dan sagara juga Edgar langsung kembali makan,begitu dengan pelanggan yang keluar juga masuk lagi.

selesai makan mereka langsung pergi dari rumah makan itu,tak lupa untuk membayarnya dan pergi ke villa.

mereka berdua berjalan ke villa dengan santainya,banyak pasang mata menatap keduanya. apa lagi tangan Sagara yang memegang revolver.

' itu yang bikin kegaduhan di rumah makan tadi'

'jangan jangan mafia?mana ada orang biasa yang mahir pegang senjata begituan'

'ga mungkin!gue baca di novel mafia itu dingin pake jas hitam,lah ini?pake pakaian santai'

'ya kan novel itu cuma karangan bego!tapi emang bener si mafia itu kan tersembunyi?ga mungkin secara terang terangan menunjukan mukanya'

'bener si,gimana kalo misalkan ada musuhnya?bisa langsung perang!'

'itu yang pegang revolver ganteng banget woi,kayanya masih muda deh'

'iya kaya masih umur 17 tahunan,tapi ga mungkin lah umur segitu belum legal punya senjata,tapi bisa juga beli dari luar'

DLL

begitulah bacotan bacotan yang di dengar oleh Edgar dan Sagara,tapi keduanya acuh mereka hanya ingin segera sampai di vila.

Akhirnya keduanya sampai di villa dan balik ke kamar masing masing untuk tidur siang,dan akan bangun di sore hari.

•••

di sisi lain sekarang Cakra,jevan,sea,sio sedang berkumpul,tentu saja mereka membicarakan kejadian yang di lihat oleh jevan.

"bener bang?ga salah liat?"ucap sio.

"gak!seratus persen bener bener Sagara,orang tadi gue nyamperin muka nya jelas banget!"ucap jevan.

ALGOMATRA "Sagara or Jaegar?"  [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang