''Semesta tak akan membenci kita yang pergi'' Buku ini menggambarkan perjalanan emosional dan refleksi tentang kehilangan dan perpisahan.
"Semesta selalu punya cerita untuk setiap penghuninya."
"Tolong izinkan saya, Pada saat sebelum ditembak mati...
''Ibu..., anak perempuan mu sudah dewasa, sebentar lagi dia bukan anak kecil maupun bayi yang dulu belum sempat Ibu gendong. Anak perempuan mu sudah mulai melemah, apakah boleh aku pinjam lenganmu untuk beristirahat sejenak? Ibu..., aku sudah kehabisan energi, bolehkah aku pulang untuk mengisi energiku dengan makan masakan Ibu yang belum pernah aku makan. se-suap pun aku belum pernah memakannya. Ibu...., Ayah hebat, Bu. Ayah hebat, Bu. Ayah berhasil menjadikannya sebagai tulang punggung dan juga sosok Ibu didalam dirinya.''
''Ibu, aku butuh Ibu tapi aku juga butuh Ayah.''
''Definisi Ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya sudah Mutia rasakan disetiap perjalanan waktu dan duniaku, Bu.''
''Ayah adalah laki-laki yang selalu menepati janjinya dan selalu ingat akan pulang kerumah sesungguhnya, rumah yang ada putri cantiknya. Kadang Ayah berangkat subuh pulang tengah malam dan itu pun Ayah selalu bawa makanan dan selalu bawa apapun untuk Mutia.''
''Emang benar, 'ya. Sosok Ayah itu ngaruh banget dikehidupan anak perempuanya.''
''Ibu emang nggak akan bisa kembali kedunia lagi tapi aku benar-benar butuh Ibu.''
_Mutia Ayunda
🕊️🕊️🕊️🕊️
''Hanya bisa memeluk kedua lututku.''
_Giordano Vicenzo
️🕊️🕊️🕊️
''Dibenci sama orang lain memang menyakitkan, tapi kamu tahu nggak ada yang lebih menyakitkan dari itu...., ketika kamu dibenci sama orang tuamu sendiri.''
''Sekali saja katakan 'Mama sayang sama kamu, Nak. Mama bangga sama kamu, Nak. Anak Mama hebat.' Ayo katakan itu dari mulutmu, Ma.''
''Aku sudah mati sejak umurku 6 tahun.''
''Membunuhku adalah cita-cita kedua orang tuaku.''
_Bintang Bara Altezza.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--GIOBARAMUTIA🕊️--
Menjadi seseorang yang mandiri dengan tidak selalu bergantung pada orang lain merupakan keinginan setiap orang tanpa terkecuali juga bagi perempuan. Namun tidak semua perempuan dapat hidup mandiri. Sifat kemandirian seakan menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Padahal kemandirian pada wanita akan dipandang menjadi kelebihan yang ada pada dirinya.
Namun~ menjadi seseorang yang selalu di tuntut menjadi yang terhebat dari yang hebat adalah ketidak kesempurnaan yang ada di dalam jati diri mereka. Laki-laki bahkan Perempuan adalah seseorang yang wajib di sandingkan dengan keseimbangan. Perempuan memang mandiri tapi di balik kemandiriannya~ perempuan itu menyimpan sejuta bahkan bertriliun-triliun mimpinya, senyum, tawa, tangis bahkan kebahagiaan. Begitu juga dengan seorang laki-laki mandiri, di balik kemandiriannya~ laki-laki itu menyimpan sejuta bahkan bermiliyar-miliyar mimpinya, senyum, tawa, tangis dan juga kebahagiaan.
