24. MAK LAMPIR

2.4K 190 10
                                    


-Bali-

Whenever ur ready

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Whenever ur ready


•••••••••••••••

cowok tampan itu tampak tenang saat berada di ruang rapat. mata tajam itu terus mendengarkan setiap pendapat yang keluar dari rekan bisnisnya. dua jam lebih cowok itu mendengarkan semua omong kosong dari rekan bisnisnya. kenapa omong kosong? karena hanya itu dan itu saja yang selalu dia dengar dari rekan kerjanya itu tanpa ada hasil apapun.

setelah semuanya selesai. beberapa dari mereka keluar dan ada juga yang mengajak ngobrol cowok itu. cowok dengan pewaris perusahaan dan juga kekayaan dari ayah angkatnya Paul. setelah semuanya pergi, tertinggal dua laki-laki yang hendak pergi juga dari ruang meeting. 

''wanita itu memintaku untuk menjauhi gadis yang ada di jakarta, menurutmu bagaimana, Om.'' tanya cowok itu dengan melangkah keluar ruang rapat.

pengawal pribadi Gio itu hanya bisa tersenyum tanpa dirinya memberikan solusi apapun. dengan berjalan beriringan menuju ke ruang kerja masing-masing, pengawal itu berkata dengan lirih namun masih bisa di dengar oleh Gio. ''menurut pengalaman pribadi saya, sepertinya anda menyukai gadis yang ada di jakarta dibandingkan dengan Valen. kami juga tahu bagaimana kedekatan anda dengan perempuan SMA itu. cantik, murah senyum, bahkan gadis itu banyak yang mengincar.''

Gio tidak menyela sedikitpun tentang omongan pengawalnya itu, apa yang dikatakan oleh dia itu benar semua. dibandingkan dengan Valen, Mutia adalah gadis perfect 

disela-sela rapat tadi, Gio, cowok itu tampak tak fokus karena pacarnya, Valen tampak marah dengannya. Gio bimbang dengan semuanya. untung saja pengawalnya ini kerja di kantor ketika Gio ada saja selebihnya dia harus menjaga Gio kemanapun dan dimanapun cowok itu tinggal.

Om Raul, Pengawal pribadi Gio sekaligus pengawal Mutia nanti dan juga Keturunan dari Gio.

Om Raul tahu tentang Mutia si gadis cantik milik Giordano Vicenzo.  semua pengawal Gio tahu tentang dan bagaimana  Gio begitu menggilai Mutia.

Gio mengajak Om Raul untuk duduk sebentar di ruang tamu kantor. pintu tertutup dari dalam, cowok itu menatap pengawalnya dengan tatapan tajam dan penuh dengan ketegasan. ''Om bisa jagain Mutia selama Gio masih punya hubungan sama Valen. Gio takut Valen akan terus ngejar Mutia. kayaknya dia tahu tentang Mutia dan tempat tinggal gadis itu. 

om Raul terdiam sejenak, ia memikirkan sesuatu sebelum mulutnya bersuara. ''bagaimana dengan nasibmu nanti, Gi. apakah seterusnya kamu akan seperti ini? kalau kamu memang mencintai gadis itu, Om akan menculiknya dan membawanya ke Bali secepat mungkin. Om akan memaksanya untuk menikah denganmu, masalah mencintai, cukup waktu yang berkata.''

Gio terkejut dengan apa yang ada dipikiran pengawalnya ini. jadi selama ini, mereka selalu berfikiran gila, sama sepertinya yang ingin mengikuti jejak Jaegar kepada Karin. ia menggelengkan kepalanya pelan. ''jangan ada yang berani memaksanya untuk mencintaiku!'' tegasnya kepada Raul.

SEMESTA TAK AKAN MEMBENCI KITA YANG PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang