Kelima.

137 18 0
                                    

>>>>>>>>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






>>>>>>>>




Menjadi Guru Private untuk Junghwan tidak terlalu sulit yang seperti di bayangkannya, Junghwan sangat nurut dengan Yoshi saat sedang menjelaskan materi-materi pelajaran.

Saat Junghwan mengerjakan soal, diam-diam Yoshi melirik Haruto yang tampak tidak nyaman saat melihat keberadaannya.

"Udah Kak." Yoshi beralih kembali kepada Junghwan, ia menyodorkan lembaran soal yang telah di buat oleh Yoshi.

"Keren! Kakak yakin Junghwan akan bisa saat ujian mendatang." Yoshi tersenyum bangga melihatnya, ternyata ia bisa mengajarkan orang lain dengan tepat.

Pintu kamar Junghwan terbuka dengan lebar, Hyunsuk memasuki ruangan itu lalu mendekati Junghwan.

"Ternyata Gue gak setolol kayak Lo bang." Junghwan menyengir bangga sambil menampilkan lembaran soal yang baru saja ia kerjakan tadi.

Hyunsuk menjitak kepala Junghwan, julid.
"Jangan sombong dulu deh Lo—eh iya! Yosh, Ruto, kalian makan malem dulu ya disini," Hyunsuk menatap kedua adik kakak itu.

"Gak usah Suk...ngerepotin, kita langsung pulang aja." tolak Yoshi secara halus, ia terkekeh canggung.

"Yah jangan gitu lah, ayok makan dulu, makanannya udah di siapin loh sama Bunda Gue." Hyunsuk tampak kecewa mendengarnya, Junghwan pun ikut menganggukkan kepalanya, bibir nya mengerucut kecewa juga.

Yoshi menoleh ke arah Haruto sejenak.
"Yaudah deh—tapi maaf ngerepotin, Gue gak enakan sama Lo."

Hyunsuk menggeplak tangan Yoshi dengan perlahan.
"Kayak belum temenan aja...Yok yok URANG GEUS KALAPARAN!" Hyunsuk mengelus perutnya lapar, Yoshi dan Haruto pun mengikuti mereka dari belakang.

"Ini toh temennya Junghwan sama Hyunsuk, cakep-cakep yaa." puji Bunda Hyunsuk tersenyum menatap Yoshi dan Haruto.

Keduanya hanya tersenyum kaku sambil mengucapkan terimakasih kepada Bunda Hyunsuk.

"Yuk, di ambil dulu makanannya—anggap saja rumah sendiri, panggil Saya Bunda aja, gausah tante biar gak tua-tua amat." Bunda Hyunsuk mengambil dua piring lalu di berikan kepada Yoshi dan Haruto.

"Anak nya ga di ambilin piring nya, Bund?" tanya Junghwan cemberut.

Mendadak Bunda Hyunsuk melotot menatap anak bungsunya.
"Kamu kan bisa ambil sendiri, Dek."

Sorry For Everything✔️ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang