My Baby 🔞

Baby 51.

Hari demi hari terus berganti, tetapi hingga saat ini Jayden beserta kedua anak dan juga anak buahnya belum juga berhasil menemukan di mana keberadaan Sean.

Putra sahabat karib Jayden yang ceritanya akan ia jodohkan dengan Day yang merupakan putra kedua dirinya.

Belum menemukan titik temu tentang di mana keberadaan sang calon menantu dari keluarga Maheswara itu berada, kini Jayden pun sudah mulai di pusingkan dengan Day yang sepertinya semakin dekat saja dengan bocah yang sangat tidak di sukai oleh nya . "Max, apa sudah ada kabar yang kamu dapat tentang Day ?". Tanya Jayden yang membuat Max mengangguk kecil.

"Day masih berada di jepang, dan rencana nya sore ini ia akan kembali karena dia sudah berhasil melumpuhkan Tuan Abram beserta para anak buahnya. Dan dari kabar yang aku dapat, Day juga berhasil mengakuisisi beberapa bisnis ilegal Tuan Abram serta merebut kekuasaan Tuan Abram menjadi miliknya !!". Jelas Max yang membuat Jayden tersenyum dengan sekilas.

"Kemampuan anak itu memang tidak bisa di ragukan, itulah sebabnya aku tidak memiliki keraguan sedikitpun saat memutuskan untuk menjadikan dia sebagai penerusku di dalam dunia hitam ini !!". Puji Jayden pada Day yang tanpa sadar malah membuat Max merasa kesal dengan sikap ayahnya yang selalu saja membanggakan Day di hadapan putranya yang lain.

"Lalu apa rencanamu untuk membuat putra kebanggaan mu itu kembali ke dalam pelukanmu pah ?", tanya Max dengan nada remeh nya. "Aku sedang memerintahkan salah satu anak buah ku untuk mencari tahu tentang bocah merepotkan itu, setelah aku mengetahuinya barulah aku akan memikirkan cara untuk melenyapkan nyawa anak tidak berguna itu !!". Jawab Jayden yang membuat Max mengangguk paham.

"Baiklah semoga rencanamu untuk melenyapkan anak pungut itu berhasil, kalau begitu aku pamit karena harus ada yang aku lakukan sekarang !!", pamit Max pada sang ayah .

"Secepatnya aku harus segera menemukan keberadaan Sean, karena aku yakin bahwa hari ini adalah hari terakhir anak pungut itu menghirup udara segar di dunia ini ".

.

.

.

.

Segala urusan yang berurusan dengan Tuan Abram sudah dapat di selesaikan dengan cepat oleh Mile beserta anak buahnya, kini tibalah saatnya mereka untuk bersiap kembali ke Negara di mana seseorang yang mereka cintai ada di dalam nya.

"Akhirnya gue bisa pulang dan bertemu dengan papo, rasanya gue sudah terlalu amat merindukan papo dan juga anak ganteng kesayangan gue itu !!". Ucap Mile yang membuat Day tersenyum sembari membayangkan wajah manis Archiel di dalam pikirannya .

"Sama seperti Lo, gue juga sudah tidak sabar untuk bertemu dengan kekasih menggemaskan gue itu. Dan juga calon anak gue yang ada di dalam kandungan Archiel saat ini ", ungkap Day dengan sebuah senyum simpul yang nampak di wajah tampannya .

"Ngapain Lo ?". Tanya Day dengan datar saat ia melihat Mile yang saat ini sedang merekam aksinya dengan sebuah kamera ponsel milik Mile. "Gue lagi ngerekam sesuatu yang langka, dan setelahnya gue akan mengirimkan nya pada yang lain . Pasti bakal seru banget gak sih Day, saat vidio Lo yang lagi senyum - senyum kaya orang gila ini gue kasih unjuk ke mereka !!". Jawab Mile dengan santai yang membuat Day memijat ujung pangkal hidung nya .

"Emang dasar brengsek Lo ". Umpat Day yang sama sekali tidak di hiraukan oleh Mile .

.

.

.

.

Hari yang di janjikan oleh Day pada Archiel pun sudah terlewat dalam beberapa hari, pemuda manis yang saat ini sedang merasa sensitif akibat mood swing yang ia rasakan akibat sedang mengandung itu pun selalu merasa kesepian walaupun para uncle serta Daddy nya selalu berada di dekat dirinya .