15

1.8K 217 43
                                    

"by, please! jangan pancing aku"

rosie yang mendengar ucapan jungkook barusan, langsung memundurkan tubuhnya dan melepaskna pelukannya pada leher pemuda itu.

"kamu barusan bilang apa?" tanya gadis itu tak percaya, "kamu bilang--- aku mancing kamu?" imbuhnya dengan bibir mengerucut, "kan yang cium aku, kamu jung. kok bisa bisanya aku di tuduh mancing kamu. gimana ceritanya?"

"eh, enggak gitu by, maksudku--"

"kamu nyebelin, orang kamu yang cium aku duluan, kok aku yang di tuduh mancing mancing" gerutu rosie dengan membalikkan badannya dan bersedekap dada.

jungkook yang melihat rosie menampakkan tanda tanda akan ngambek tentu di buat panik. ia dengan segera berjalan ke depan sang gadis dan meraih pundak rosie, "by, maaf. bukan maksudku bilang gitu, aku cuma---"

"cuma apa? cuma nuduh aku mancing mancing gitu? kan aku tadi cuma ngecup pipi sama bibir kamu jung, tapi kamunya malah lumat bibir aku, yang salah siapa?" omelnya dengan menatap nyalang jungkook.

"yang salah ya aku lah by, iya kan? yang salah ya jungkook lah" jawab pemuda itu dengan cepat.

"lah itu tau kamu yang salah, kenapa tadi kamu nuduh aku?"

"aku salah bicara sayang, maaf ya?" ucap jungkook bersungguh sungguh.

rosie yang entah kenapa sedang sensian hanya membuang pandangan lalu berucap, "males ah aku, daripada besok di tuduh mancing mancing kamu, mending gausah ciuman lagi aja"

"FUCK!" pekik jungkook yang membuat rosie terkejut sampai memundurkan tubuhnya saking kagetnya, "ya ga bisalah by!" imbuhnya dengan mata melotot menatap sang gadis yang juga melotot terkejut.

"lah, daripada aku---"

"gak sayang, kamu enggak mancing mancing aku, oke!" sela jungkook, "aku yang salah--- maaf ya. kamu enggak mancing aku baby, tapi aku yang salah" imbuhnya, "maaf ya, aku udah salah ngomong sama kamu. jangan bilang gitu lagi, pokoknya kita harus tetep ciuman. aku cium kamu, dan sebaliknya, kamu cium aku"

"aku udah terlanjur badmood, aku gak mau"

mendengar jawaban sang gadis yang seperti itu, membuat jungkook semakin panik. gara gara salah ngomong, jadi begini kan.

"jangan gitu dong by, yaudah--- biar kamu ga badmood, aku harus gimana sayang?"

gadis cantik itu terdiam dan nampak berpikir sebentar.

"biasanya sih, kalau aku badmood dan gak mau bantuin mami di butik, mami selalu beliin aku es krim sama makanan, biar badmoodnya ilang"










seperti kebiasan gadis gadis pada umumnya, jika salah satu dari teman mereka mengadakan acara ulangtahun, pasti mereka akan heboh memikirkan, ingin memakai gaun yang berwarna apa dan model yang seperti apa.

"rosie mah enak, gausah bingung bingung cari gaun. tinggal ke butik emaknya aja tinggal pilih itu mau yang mana" celetuk lisa, disela dirinya memilih milih model gaun di smartphonenya.

"iya ih, kalau rosie mah enak. tinggal nyomot aja, gausah mikir harga" sahut yeri.

"lagian, kenapa kalian heboh banget sih cari gaun. ini kan cuma acara ultah biaasa, bukan acara pesta kampus yang tamunya dari berbagai angkatan" celetuk jisoo.

jennie yang mendengar itu menoleh, "kak, ini itu acara ulangtahun bang seokjin. kakak kenal bang seokjin kan? kakak ga lupa ingatan kan, kalau bang seokjin itu cowo populer di kampus ini. tentu aja yang di undang banyak. jadi kita harus tampil anggun" jelasnya.

rosie sendiri hanya diam menatap para sahabatnya itu saling adu argument dan berkeluh kesah. entah kenapa dari bangun tidur tadi ia merasa sedikit pusing, mungkin karena semalam kebanyakan makan es krim dan tidak tidur karena maraton menonton drama.

BUCIN [M] ROSÉKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang