lisa, jennie, jisoo, yeri, jihyo, mingyu, taehyung, bambam dan jaehyun yang awalnya saling berbincang langsung menoleh dan memusatkan perhatiannya pada sebuah mobil mewah yang barisaja datang dan berhenti tepat di depan mereka.
dari merk mobilnnya saja mereka sudah tau siapa yang datang.
awalnya mereka terlihat biasa saja saat sosok lelaki memakai jaket hitam dan celana coklat keluar dari mobil. namun, seketika mata mereka melotot sempurna kala melihat lelaki itu menggendong seorang gadis cantik memakai pakaian berwarna coklat dan berjalan mendekat ke arah mereka.
"kenapa malah pada diem disini, ayo masuk. bukannya acaranya udah di mulai" tegur lelaki itu dengan tetap berjalan melewati orang orang itu dan langsung masuk ke dalam kafe tanpa menghiraukan tatapan dari para pengunjung lain.
"apa gue bilang, itu pasti ngilu banget. sampe ga kuat jalan rosienya" celetuk jihyo dengan menggelengkan kepalanya.
setelah mendapatkan tempat duduk yang strategis, jungkook langsung mendudukan rosie ke sofa. tak lama kemudian para teman temannya yang lain datang menyusul dan ikut duduk di meja yang di tempati rosie dan jungkook.
"sie, lu kenapa kok di gendong sama jungkook?" tanya yeri penasaran.
rosie menggelengkan kepalanya, "ga tau tuh si jungkook" jawabnya.
jungkook menoleh lalu mengusap kepala bagian belakang gadisnya, "tadi kan kamu bilang kalau jalan perih, yaudah aku gendong kan? biar ga susah jalannya" jawab lelaki itu yang kembali mengundang pelototan dari para sahabatnya.
"e-emang habis berapa ronde?" celetuk bambam yang terkejut akan jawaban kedua sejoli itu dan juga ingin memancing keduanya.
rosie membenarkan duduknya lalu mengambil coklat di depannya, "tadi jungkook maunya 3, tapi aku baru 2 ronde aja udah ga kuat. nyerah" jawabnya dengan mengerjabkan matanya.
sedangkan jungkook sendiri hanya mengangguk, pemuda itu sedang sibuk membalas pesan dari ayahnya.
"ti- tiga ronde?" beo lisa.
"iya lis, tapi baru ronde kedua aku udah K.O. ga kuat, jungkook kuat banget, capek."
"ya gimana ga capek by, kamu gerak terus, aku udah bilangkan. kamu diem aja, biar aku yang main" sahut jungkook.
lisa dan yang lain hanya terbengong saja mendengar jawaban rosie dan jungkook. mereka tidak habis pikir dengan kedua anak manusia ini.
"sampe sekarang masih sakit by?" tanya jungkook dengan menghadap seppenuhnya pada rosie.
gadis parkk itu mengangguk, "kan tadi aku udah bilang kalau lecet jung" jawabnya.
pemuda jeon itu menyunggingkan senyumnya lali merangkul gadis cantik itu. "maaf ya? nanti pulang dari sini aku tiupin biar perihnya sediikit ilang"
"fuck! obrolan macam apa ini!"
"sie, tadi lu pas main sama jungkook pakek pengaman kan?" tanya jennie memastikan.
dan rosie dengan polosnya mengangguk, "pakek kok kak, kan jungkook punya banyak dikamarnya" jawabnya.
jennie yang mendengar itu shock dan langsung terdiam seketika. sedangkan para gadis gadis yang lain yang juga sama terkejutnya langsung menoleh ke arah para laki laki yang sedang mengobrol di meja depan bersama kakak tingkat lainnya.
"tadi pas main, punya jungkook gede gak sie?" sahut lisa.
rosie lagi lagi mengangguk, "gedelah, tadi aja masukinnya susah banget. harus pakek tenaga ekstra. aku aja sam---"
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN [M] ROSÉKOOK
FanfictionJungkook yang nyebelin, atau akusih yang baperan. "kalau suka bilang kali jung, jangan kayak begini. taunya lo benci sama dia" "jungkook nyebelin banget, beda sama kak suga" "bahkan gue yang lebih dulu suka sama lo, tapi kenapa lo malah suka cowo l...