BUCIN [M] ROSÉKOOK

16

taehyung dan bambam saling tatap satu sama lain saat melihat jungkook yang nampak gelisah. sedari tadi, pemuda jeon itu berulangkali membuka ponselnya dan menaruhnya kembali, seperti sedang menunggu kabar dari seseorang.

"bang, lu gak jemput kak jennie? ini udah hampir jam 8 loh?" tanya mingyu yang baru saja keluar dari dapur dengan membawa semangkuk mie instant.

"enggak, dia barusan chat gue. katanya masih asik belanja sama temen temennya" jawab taehyung.

mingyu mengangguk, "kenapa ya, cewe cewe itu ribet banget. padahal acara ultahnya masih minggu depan, tapi mereka udah heboh cari gaun"

"iya juga ya, apa semua cewe seribet itu?" sahut bambam.

"mereka kan cari gaun karena acara pestanya cukup besar. dan tamunya pasti dari berbagai kalangan, gue tau banget pemikiran mereka gimana. pasti mereka mau tebar tebar pesona tuh, siapa tau ada yang nyantol" kekeh taehyung.

"berarti lu biarin cewe lu tebar pesona gitu bang?" tanya bambam.

dengan cepat taehyung menggelengkan kepalanya, "ya enggaklah, kalau jennie mah, besok gue gandeng terus biar gak bisa tebar pesona" 

sementara para sahabatnya sedang membicarakan para gadis gadis yanng berniat tebar pesona di acara ulang tahun seokjin, jungkook malah terlihat gusar menunggu pesan dari rosie.

"apa iya, belanjanya sampe selama ini" gumam pemuda itu di akhiri dengan decakan sebal.

di sela dirinya memikirkan rosie yang tak kunjung menghubunginya. tiba tiba taehyung berteriak heboh.

"woah jung! lihat nih, si rosie pakek baju seksoy" serunya.

jungkook yang mendengar nama rosie di sebut langsung menoleh.

"jung, rosie nih pakek baju keliatan udelnya" lapor bambam. "so hot"