25

1.2K 167 24
                                    

rosie dengan cepat mendorong dada jungkook saat lelaki itu hendak menciumnya. karena posisinya jungkook belum sepenuhnya siap, pemuda itu sedikit terdorong ke belakang, dan alhasil rosie yang memiliki cela langsung turun dari ranjang dan berlari menuju pintu kamar pemuda jeon itu. melihat rosie yang kembali hendak kabur jungkook dengan cepat menyusul sang gadis.

"akh! lepasin!" jerit rosie kala jungkook memeluknya erat dari belakang saat dirinya hendak membuka pintu kamar itu.

"gak!"

"lepasin jungkook! awas! aku mau pulang!" jerit rosie lagi dengan memukuli tangan jungkook yang membelit perutnya, "aku benci sama kamu--- hikss" gadis cantik itu tak bisa menahan tangisnya, mengingat foto kemarin membuatnya kembali sakit hati. "jahat!" jeritnya tak tertahan.

jungkook yang tak tega langsung memutar tubuh gadis cantik itu dengan mudahnya dan memeluknya erat. tak apa di pukuli oleh rosie seperti ini, yang penting gadisnya ini masih dalam pelukannya.

"jahat! aku benci sama kamu jungkook-- hiks--- bisa bisanya kamu selingkuhin aku waktu aku ngurus dokumen buat nikahan kita, jahat! i hate you!" maki rosie lagi dengan terisak.

lelaki jeon itu semakin mengeratkan pelukannya, ia hanya bisa diam mendengarkan semua amarah rosienya. ia baru akan menjelaskannya saat gadis ini sudah mereda, karena jika ia menjelaskan semuanya rosie pasti tidak akan mendengarkannya dan malah semakin meledak.

hati jungkook juga sakit mendengar gadis yang sangat ia cintai ini menangis karena kelakuannya. dia benar benar akan menjadi lelaki paling bodoh jika menduakan gadis sebaik dan secantik rosie.

setelah tangisan rosie mereda dan tubuh gadis itu melemah dalam pelukannya. jungkook mulai merenggangkan pelukannya. ia merundukan kepalanyam menatap wajah rosie yang sudah basah karena air mata, hitung gadis cantiknya itu memerah, dan matanya pun masih berair.

di usapnya pelan wajah rosie dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya masih setia memeluk pinggang rosie agar tetap masih dalam pelukannya.

"baby, dengerin aku ya" lirih jungkook dengan menatap dalam rosie.

"aku.. hiks... aku benci sama kamu" jawab rosie dengan sesunggukan, "aku--- aku nyesel nerima kamu. kamu jahat--- aku nyesel cinta sama kamu"

jungkook terdiam mendengar ucapan rosie barusan, matanya mulai berkaca kaca. ia takut, ia takut karena masalah ini hubungannya hancur begitu saja. apalagi melihat rosie yang selalu memberontak dan tidak mau mendengarkan semua penjelasannya.

"baby, yang kamu pikirin itu gak bener sayang" jelas jungkook dengan mengusap kening rosienya, "aku minta maaf, maaf udah peluk cewe lain. tapi aku ngelakuin itu bukan karena aku ada hubuungan sama cewe itu sayang" imbuhnya.

rosie yang masih sesunggukan terdiam menatap jungkook, namun dari sorot matanya terlihat jelas jika gadis cantik itu sangat kecewa dengan jungkook.

"foto itu di ambil waktu aku nganterin mingyu sama taehyung ke studio tatto sayang. itu memang bener kita sempet makan habis kegiatan itu selesai. tapi disana gak cuma aku sama cewe itu, disana ada banyak orang-- bahkan pacarnya cewe itu, dia itu juga salah satu seniman tatto yang kerja disana sayang"

"aku tau aku salah sayang, aku harusnya sadar apa yang aku lakuin itu bakal memicu pertengkaran antara kita. aku ngaku aku salah sayang, maaf" ucap jungkook dengan bersungguh sungguh, ia benar benar menyesal dan ketakutan sekarang.

"aku bener bener ga ada hubungan apapun sama dia sayang, percaya sama aku. aku foto itu karena dia ngefans sama ak----"

"emang kamu siapa sampai punya fans ha?!" sela rosie yang kini kembali meronta dalam pelukan jungkook, "selingkuh ya selingkuh aja! gausah banyak alasan!" imbuhnya. "awas! aku mau pulang! aku gak mau sama kamu lagi, udah selesai semuanya! kita putus!"

BUCIN [M] ROSÉKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang