17

1.6K 204 13
                                    

jungkook merundukan kepalanya, memastikan jika kekasihnya sudah tertidur apa belum. ia juga memegang dahi rosie guna mengecek suhu tubuh sang gadis sudah turun atau belum.

"cepet sembuh sayangku" bisiknya dengan mengecup kening rosie pelan. ia kemudian sedikit bergeser untuk membenarkan posisi tidur rosie yang sekarang tertidur di dadanya.

"awh! awh! perih!" rintih rosie saat kaki jungkook tak sengaja bersentuhan dengan kakinya.

"eh, kenapa by? apanya yang perih sayang" tanya jungkook panik saat rosie tiba tiba mengaduh kesakitan dan mendudukan dirinya dengan tergesa.

rosie hanya meringis kesakitan dengan mata tertutup. jungkook yang penasaran langsung menyingkap selimut yang menutupi kaki gadis cantik itu.

mata jungkook membelalak terkejut saat melihat lutut gadisnya yang terluka. "by! kaki kamu kenapa sayang?" tanyanya panik.

"perih banget" lagi lagi rosie hanya merintih kesakitan dengan tangannya yang mengibasi lututnya yang terluka.

"sayang, kaki kamu kenapa ini by? kenapa lutut kamu bisa luka kayak gini? kamu jatuh?" tanya pemuda jeon itu lagi dengan menatap rosie khawatir.

gadis cantik itu menganggukan kepalanya, "iya, semalem waktu aku ngejar mobil kamu aku kesandung terus jatuh kook" jawabnya setengah sadar, karena mata gadis itu masih terpejam.

jungkook yang mendengar jawaban rosie langsung merasa bersalah, jadi... luka yang di dapat rosie ini karena mengejar dirinya semalam.

"maaf sayang, maaf" ucap jungkook bersungguh sungguh dengan meraih tubuh rosie dan memeluknya erat. Sungguh, ia benar benar merasa sangat bersalah sekarang.

"Shhh kenapa perih banget sekarang. Perasaan semalem enggak" gumam gadis cantik itu dalam pelukan jungkook.

Dengan sangat pelan jungkook melepaskan pelukannya, "maaf by maaf" lirih jungkook lagi dengan menangkup wajah gadisnya.

Rosie menganggukan kepalanya, "ini bukan salah kamu kook"

"Ini salahku sayang, salahku" ucap jungkook dengan rasa bersalah yang mendalam, "kita kerumah sakit ya? Ini harus di periksa sayang, takutnya infeksi" imbuhnya.

"Enggak usah kook, ini cuma lecet biasa. Semalem juga udah di bersihin sama di obatin kok. Cuma ga tau kenapa, kok sekarang malah perih banget"

"Aku tiupin ya by"

Jungkook kemudian merundukkan tubuhnya, meniup pelan lutut rosie yang terluka.

"Gausah kamu tiupin kayak gitu kook, nanti bibir kamu pegel" ucap rosie dengan mendorong pelan kepala jungkook. "kipasin pakek kipas portable aja" imbuhnya sembari mengambil kipas mini yang berada di meja samping tidurnya.

"by, maaf"

"kenapa minta maaf  lagi sih kook? ini bukan salah kamu, aku jatuh sendiri"

"tapi kamu jatuh karena ngejar aku by" jawab jungkook dengan suara sangat pelan lalu menundukan kepalanya, "kita baru aja jadian, tapi aku udah bikin kamu terluka. aku bahkan semalem juga bentak bentak kamu" sesalnya.

rosie yang melihat jungkook nampak sangat merasa bersalah tak tega juga. ia kemudian mendekatkan tubuhya, perlahan tangan mungil itu menyentuh wajah jungkook dan mengusap pipinya pelan.

"dengerin aku" ucap rosie dengan mengangkat pelan wajah jungkook agar menghadapnya, "kamu sama sekali enggak salah sayang. aku jatuh sendiri, dan itu memang karena kelalaian aku" imbuhnya menatap mata jungkook.

pemuda jeon itu hanya diam, ia benar benar merasa terpukul melihat keadaan kekasihnya yang terluka dan sakit seperti ini, apalagi ini semua disebabkan olehnya.

BUCIN [M] ROSÉKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang