BAB I pertemuan anak dan ayah

2.8K 168 1
                                    

Di pagi yang cerah ini Derzeeon atau yang biasa disebut zeon, sedang berada di depan perumahan elit yang berada di bandung dia melihat perumahan itu dengan mata yang berkaca kaca. Dan tiba tiba lah datang seorang satpam.

"Maaf siapa anda dan perlu apa anda datang kesini?"Tanya satpam itu kepada zeon.

Zeon pun tersenyum kepada satpam itu lalu zeon menjawab pertanyaan dari satpam itu
"Saya disini ingin bertemu pak Dinata nya ada"jawab zeon kepada satpam itu.

Satpam itu pun lalu menjawab
"Pak Dinata ada di dalam ada perlu apa anda dengan pak Dinata, apakah anda sudah membuat janji dengan pak Dinata?"Tanya satpam itu kepada zeon lagi.

"Ya saya sudah membuat janji dengan pak Dinata kemarin lusa, bisakah anda mengizinkan saya masuk?"Tanya zeon kepada satpam itu.


"Mari ikut saya,maaf sebelum masuk nama anda siapa ya?"Tanya satpam itu kepada zeon.

"Nama saya Zeon"jawab zeon kepada satpam itu.

Satpam itupun mempersilakan masuk zeon,zeon pun memasukkan motor kros nya itu kedalam pekarangan rumah itu.

Setelah beberapa menit menunggu, sepasang suami istri keluar bersama dengan satpam yang tadi menyuruh zeon masuk ke pekarangan rumah itu.

"Hey siapa kamu ada perlu apa dengan saya, dan apa kamu adalah anak geng motor yang belakangan ini membuat onar di bandung?"Tanya pria paruh baya tersebut kepada zeon.

"Iya siapa kamu ada perlu apa dengan suami saya,dan berbalik lah menghadap kami berdua"ucap istri dari pria paruh baya tersebut menyuruh zeon berbalik untuk melihat kedua orang tersebut.

Zeon pun berbalik dengan senyum tipis, kedua suami istri itupun kaget di kala melihat zeon berbalik menghadap mereka.

"Maaf saya telah lan-"sebelum zeon membereskan ucapannya itu sang istri dari pria paruh baya itu berlari dan memeluk erat zeon sambil menangis.

"Zeon apa bener ini kamu sayang mamah rindu kamu, kenapa kamu waktu itu pergi sayang"ucap istri pria paruh baya itu kepada zeon.

Zeon pun menjawab
"Hemm maaf ma zeon pergi waktu itu untuk mengejar mimpi zeon menjadi seorang tentara,mama jangan nangis ya udah nangis nya"ucap zeon kepada istri pria paruh baya tersebut yang tidak lain adalah ibu dari zeon itu sendiri.

Lalu pria paruh baya tersebut menghampiri istrinya yang terus tidak mau melepaskan pelukannya itu kepada zeon.
"Hey ma lepasin dulu zeon nya"ucap pria paruh baya tersebut kepada istrinya.

Mama zeon itupun melepaskan pelukannya kepada zeon dan membawa zeon masuk kedalam rumah besar tersebut meninggalkan suaminya di pekarangan rumah.

Mereka pun duduk di sofa yang lumayan besar itu.

"Zeon!"ucap pria paruh baya tersebut yang tidak lain adalah ayahnya.

"Mas jaga nada bicara kamu itu benerin jangan kayak gitu"tegur mama zeon kepada suaminya.

"Iya ma maaf"ucap ayah zeon kepada istrinya.

"Zeon"panggil ayah zeon dengan nada yang lebih baik kepada zeon.


"Iya pah"balas zeon.

Ayah zeon pun berjalan mendekati zeon dan lalu memeluk zeon dengan erat.
"Zeon maafin papah waktu itu sudah melarang mu menjadi seorang tentara tapi sekarang papah sudah menerima kamu sebagai seorang tentara"ucap ayah zeon.

"Iya pah itu bukan salah papah aku cuma tidak ingin di atur untuk menjadi apa dan siapa"ucap zeon kepada ayahnya.

"Papah sudah melihat kamu saat wisuda di Magelang waktu itu, dan kamu mendapatkan penghargaan Adhi makayasa,
Walau waktu itu papah masih belum menerima kenyataan itu tapi papah melihat kamu menerima penghargaan itu,maaf waktu itu bukan papah yang memasangkan penghargaan itu kepada kamu Zee"ucap ayah zeon.

"Makasih pah waktu itu papah sudah datang untuk melihat aku mendapatkan gelar Adhi makayasa walau bukan papah yang memasangkan nya"ucap zeon.

"Dan apa kamu mau tinggal di sini lagi sayang"ucap ibu zeon.

"Zeon kesini cuma mau lihat gimana keadaan mamah sama papah dan mau minta maaf dulu zeon pergi tanpa bilang"ucap zeon .

"Emm iya gapapa sayang kamu mau kan tinggal di sini lagi sama mamah papah?"Tanya mamah zeon dengan nada meminta.

"Zeon gak bisa mah, zeon sekarang udah berdiam diri di asrama militer"ucap zeon.

"Yaudah tapi mamah sama papah ikutnya tinggal di asrama kamu Zee"ucap mamah zeon .

"Emm ngapain ma biar zeon aja yang nginep disini"ucap zeon.

"Kan asrama kamu jauh di luar pulau Jawa"ucap mamah zeon.

"Emm mah aku udah di pindah tugaskan 2 hari yang lalu di asrama militer yang di Deket rumah mamah"ucap zeon.

"Ohh kirain masih di Kalimantan sana"ucap mama zeon dan zeon pun menggeleng.

"Yaudah ma aku mau pergi dulu mau jalan jalan dulu udah lama mau nostalgia dulu"ucap zeon kepada kedua orangtuanya.

"Gimana yah kabar anak anak Barakuda gua denger denger geng Barakuda jadi geng baik yah walau udah gua tinggal 5 tahun jadi hebat aku salut walau mereka waktu itu gak terima aku keluar"batin zeon.

" Iya hati hati di jalan sayang"ucap mama zeon dan di angguki zeon.

Zeon terlahir di keluarga pembisnis ayah zeon adalah Chandrana Dinata seorang direktur dari perusahaan Dinata
Dan ibu zeon adalah Indri Dinata.





















Terus bantu support yah walau agak ngelantur hehe

Perjalanan seorang perwira dengan seorang dokter(Chikze)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang