BAB 30

1.6K 131 1
                                    

Haii








































Zeon dan para pasukannya telah tiba di bandara Filipina yang memang itu tujuannya.

"Huft akhirnya sampai juga"ucap Rian.

"Iya kapten mana nih si Intel itu"ucap Gion.

"Kayaknya bentar lagi dia ke sini sih"ucap zeon dan benar saja galih sedang berjalan menuju zeon dan pasukannya.

"Itu dia panjang umur baru aja kita omongin"ucap dalpa.

"Zeon kau dan yang lain sudah dari tadi tiba di sini"ucap galih.

"Engga baru saja kok"ucap zeon.

"Yaudah ayo kita pergi ke pos"ucap galih lalu jalan terlebih dahulu dan di susul zeon dan yang lainya, zeon dan pasukannya akhirnya tiba di pos yang mereka tuju mereka berjalan selama 30 menit.

"Kita udah sampai"ucap galih.

"Yah semuanya simpan semua barang senjata dan peralatan lain ke pos ya saya mau berbicara dulu sama letnan galih"ucap zeon.

"Siap kapten"ucap mereka kompak.

"Hmm gimana Deket dari sini tempat si ganjar?"tanya zeon kepada galih.

"Lumayan dekat der"ucap galih.

Zeon dan galih sudah lama kenal saat zeon mendirikan geng barakuda galih adalah member pertamanya dan galih memanggil zeon berbeda dengan orang lain yaitu der galih memanggil zeon dengan nama depannya.

"Oh kapan kita menuju ke tempat si ganjar"ucap zeon.

"Besok aja kan baru aja datang lu der, gimana istri lu tinggal dia sudah hamil belum"tanya galih.

"Hmm belum aku saja belum mencintainya"ucap zeon.

"Lah kok bisa lu nikah tapi gak cinta"ucap galih.

"Gua di jodohkan gua cinta sama wanita Dayak pedalaman yang sederhana baik dan sangat tulus kepada ku"ucap zeon sembari melihat ke atas langit yang sangat indah.

"Hmm kamu ini gimana istri kamu cinta sama kamu"ucap galih.

"Kayaknya iya sih gua juga akan coba mencintai dia tidak mungkin aku nikah tanpa rasa cinta"ucap zeon yang sudah sadar bahwa dia harus mencintai Chika.

"Hmm mana gua coba liat muka istri lu"ucap galih lalu zeon membuka dompetnya dan mengeluarkan foto Chika.

"Hmm mana gua coba liat muka istri lu"ucap galih lalu zeon membuka dompetnya dan mengeluarkan foto Chika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galih melongo melihat foto Chika yang zeon perlihatkan.

"Wow cantik sekali kalau lu gak mau buat gua aja der"ucap galih dan lalu zeon memukul kepala galih.

Bugh

"Kenapa lu mukul gua der"ucap galih sambil memegang kepalanya yang panas akibat pukulan zeon di kepalanya.

"Lu kira gua bakal ngasih istri gua udah gua gempur paling pas pulang gua gempur lagi biar punya anak"ucap zeon.

"Huhhf sombong sekali lu udah nikah"ucap galih lalu pergi ke pos meninggalkan zeon sendiri.

"Chika kamu akan aku buat gak bisa jalan pas aku udah pulang liat aja"gumam zeon sembari melihat foto Chika di tangannya.

------------------------------------------------------------------

Di rumah Indri dan Dinata ada Chika yang sedang menonton tv.

"Bosan sekali ya"gumam Chika, saat Chika sedang melamun Kitty pun datang.

"Ka Chika kenapa melamun dari tadi"ucap Kitty lalu duduk di samping Chika.

"Kaka bosen Kitty Kaka juga kangen zeon"ucap Chika.

"Emm Abang baru kemarin pergi loh ka jangan nangis ya"ucap Kitty menangkan Chika karena Chika sudah terlihat akan menangis.

"Emm Kaka kangen"ucap chika lalu memeluk  Kitty dengan erat, lalu tiba tiba Chika mual mual.

Huek

Huek

Huek...Kaka mau muntah Kitty"ucap Chika lalu berlari ke kamar mandi dan di ikuti oleh Kitty yang khawatir dan membantu Chika memijit lehernya agar bisa mengeluarkan semua muntahan nya dengan cepat.

"Kaka kenapa kok muntah tapi gak ngeluarin apa apa juga"heran Kitty.

"Gak tau Kaka juga"ucap Chika tiba tiba datang Indri.

"Chika kenapa"tanya Indri.

"Chika mual mual mah"ucap Chika.

Indri curiga Chika hamil karena muntah tapi tidak mengeluarkan apa apa.

"Kamu hamil Chika"ucap Indri.

"Gak tau mah"ucap Chika.

"Yaudah kamu tes pack dulu mamah bawa tes packnya"ucap Indri lalu ke kamarnya untuk membawa tes pack.

"Nih cek"ucap Indri lalu menyerahkan tes pack itu kepada Chika.

Chika pun lalu membawa tes pack yang di berikan oleh Indri lalu masuk ke kamar mandi.

"Hah beneran kah ini......."ucap Chika.














































Udah dulu ya
Bantu support yah share ramein WP saya dan bantu vote terus yah walau agak ngelantur ceritanya

Tatatatatata tunggu cerita Zee jadi ceweknya ya.

Perjalanan seorang perwira dengan seorang dokter(Chikze)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang