Haii
Keluarga Dinata sedang melihat berita dan tidak sengaja melihat berita yang cukup membuat mereka sedikit senang.
"Gimana rupa laki laki itu Bu"ucap wartawan kepada ibu ibu di kampung itu.
"Dia tinggi gagah tampan ahh pokoknya baguslah kalau saya ketemu dia saya jodohin dia sama anak saya"ucap ibu ibu itu kepada wartawan.
"Dari mana dia muncul Bu"tanya wartawan itu lagi.
"Dari sana"ucap ibu ibu sambil menunjuk ke arah semak semak yang dalamnya adalah hutan.
"Cukup sekian berita dari saya tetap lihat berita selanjutnya di wbk tv"ucap wartawan tersebut.
~~~~~"Emm kayak Abang loh mah"ucap Kitty senang.
"Mamah juga rasa begitu"ucap Indri.
"Emm iya sih dari foto yang di liat tadi di tv kaya zeon"ucap Dinata membenarkan.
Tiba tiba ada yang memencet bel rumah Dinata.Tingnong
Tingnong
Tingnong
"Cik siapa sih aku lagi pikir itu Abang bukan sih"ucap Indri lalu Berdiri dan langsung berjalan ke arah pintu utama dan saat membuka seketika Indri kaget dan juga senang.
"A-abang ini bener kamu kan"ucap Indri dengan mata berkaca-kaca.
"Iya ini aku mah"ucap zeon dan langsung zeon memeluk tubuh mamanya itu.
"Hiks....hiks...Abang mamah kangen banget Abang"ucap Indri sambil menangis di pelukan zeon Dinata dan Kitty mendengar Indri menangis menghampirinya dan mereka juga terkejut dan juga senang Kitty langsung berlari dan ikut memeluk zeon erat Dinata juga sama memeluk erat zeon.
"Abang aku kangen"ucap Kitty.
"Abang juga kangen ke papah mamah sama Kitty juga"ucap zeon.
"Bang ayok masuk di dalem aja kita ngobrol nya"ucap Dinata dan mereka pun langsung masuk ke dalam rumah.
"Bang ceritain semuanya yang terjadi dan siapa yang menyelamatkan kamu"ucap Indri, zeon pun menceritakan semuanya tidak ada yang di tutup tutupi zeon termasuk dengan adegan panas zeon dan seruni dan juga termasuk anak yang ada di rahim seruni.
"Terus Dimana perempuan itu kenapa gak kamu bawa"ucap Indri.
"Tidak bisa mah dia punya suku Dayak dan ada larangan nya kan Abang udah ceritain"ucap zeon dan mereka mengangguk, Kitty yang terus memeluk zeon dari saat di luar sampai di dalam rumah.
"Zeon ke atas dulu ya mah, eh mah jangan buang baju itu ya mah aku Minggu depan mau tinggal di asrama"ucap zeon dan langsung menaiki tangga dan masuk ke kamarnya tidak lupa dia mengunci pintu karena takut Kitty akan masuk.
"Emm gimana ya keadaan seruni sekarang sama anak aku"gumam zeon memandangi langit kamarnya dan zeon mengeluarkan satu foto yang ada seorang perempuan dengan badan yang bagus dan cantik ya itu seruni zeon sudah sangat cinta dengan seruni karena zeon baru kali ini bertemu wanita seperti seruni.
"Andai kamu ikut sayang"gumam zeon.
"Andai juga ada wanita seperti kamu aku akan menikahi nya aku juga gak tau aku akan menikah atau tidak karena tidak ada hati siapa siapa selain untuk mu"gumam zeon dan akhirnya meneteskan air mata karena mengingat semua momen yang zeon buat bersama seruni begitu indah.
~~~~~~~~~~~~~
"Pah kita adakan aja pernikahan zeon sama Chika Minggu ini ya"ucap Indri.
"Boleh papah setuju"ucap Dinata juga lalu Dinata memberitahu gracio agar datang ke rumahnya bersama Chika juga Dinata bilang zeon sudah ada dan ingin secepatnya melakukan acara pernikahan zeon dan Chika, gracio pun setuju dan akan datang kerumah Dinata jam 7 malam.
Zeon masih sangat tertidur pulas karena mungkin sudah lama tidak merasakan empuknya kasur, zeon akhirnya terbangun dan melihat jam.
"Eghh, emm udah jam 7 malam aja aku mau mandi dulu ah"ucap zeon berdiri dan langsung menyabet handuknya , sementara itu di ruang tamu sudah ada gracio Shani Chika dan Tian mereka terus berbincang dan menceritakan apa yang zeon ceritakan tapi tidak dengan adegan panasnya bersama seruni dan anak yang ada di rahim seruni.
"Emm jadi zeon udah mencintai wanita itu om"ucap Chika rada sedih.
"Iya Chika"ucap Dinata.
"Tapi gapapa om aku akan buat zeon cinta sama aku aku tau wanita itu gak akan ke kota juga jadi aku akan berusaha menjadi istri yang baik buat zeon saat sudah menikah"ucap Chika dan itu membuat Indri dan Dinata senang.
"Dek panggil Abang sana"ucap Indri dan Kitty mengangguk, lalu Kitty menaiki tangga menuju kamar zeon.
"Abang ayo keluar mamah udah tunggu di bawah"ucap Kitty pintu kamar zeon buka dan zeon langsung memeluk Kitty.
"Iya dek, ngomong ngomong gimana drama kamu lancarkan"ucap zeon.
"Lancar banget bang aku seneng cuma Abang gak bisa liat aku"ucap Kitty sedih.
"Emm maaf ya dek Abang kan tugas nanti ya pas kelulusan aja Abang liat"ucap zeon dan Kitty mengangguk dengan semangat lalu Kitty berjalan kebawah terlebih dahulu.
"Mana Abang kamu Kitty"ucap Dinata.
"Masih di atas mau pake baju"ucap Kitty dan beberapa saat kemudian zeon turun dan kaget melihat ada gracio dan Shani sontak zeon pun hormat kepada gracio.
"Maaf ada apa ya kok rame gini"ucap zeon, lalu Dinata dan Indri menjelaskan kenapa rame begini dan zeon terkejut karena tau apa yang ingin ayah dan ibunya lakukan.
"Gak Abang gak bisa mah cinta Abang habis di wanita Dayak itu"ucap zeon menolak.
"Bang ini demi kamu kalau gak papah jodohin kamu, kamu gak akan nikah bang"ucap Indri.
"Mah Abang gak mau menyakiti hati dokter Chika"ucap zeon masih menolak.
"Zeon kamu sudah memberikan harapan palsu kepada Chika karena kamu waktu itu menitipkan kalung ke Kinal dan itu untuk Chika pasti karena ada foto Chika"ucap Dinata sedikit meninggikan suaranya.
"Iya itu sebelum aku berperang pah saat aku bertemu dengan seruni aku menyadari dia benar benar tulus dengan aku dan baru pertama kali aku bertemu dengan wanita seperti itu"ucap zeon juga dengan agak kerasnya.
"Aku gak bisa mencintai dokter Chika"ucap zeon lagi.
"Zeon cinta itu akan tubuh saat kamu menjalani hidup Dengannya"ucap Indri.
"Om Tante udah kalo zeon gak mau janga-"belum Chika selesai berbicara zeon sudah berbicara terlebih dulu.
"Oke bang mau tapi nanti Abang dan calon istri Abang yaitu Chika tinggal di asrama kopassus Abang"ucap zeon dan langsung duduk di sebelah Tian adik chika dan anak kedua Shani dan gracio.
"Bener kamu zeon"ucap gracio.
"Siap benar"ucap zeon, lalu gracio dan Dinata bersama seluruh keluarga di kedua belah pasangan menyetujui tanggal tempat dan surat pernikahan tni yang sudah gracio bantu agar cepat.
"Jadi Minggu depan ya deal"ucap gracio dan Dinata.
"Ya deal"ucap semuanya yang ada di sana.
"Emm zeon semoga aja kamu bisa jatuh cinta sama aku walau aku tau aku tidak akan bisa menandingi wanita Dayak yang bernama seruni itu"gumam Chika saat di jalan pulang kerumahnya.
Udah sampe sini dulu ya
Bantu support yah share ramein WP saya dan bantu vote terus yah walau agak gak nyambung tapi makasih ya selalu baca WP sayaTatatatatata
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan seorang perwira dengan seorang dokter(Chikze)
RomantizmSeorang ketua geng motor yang menjadi perwira kopassus dan bertemu dokter cantik yang menjadi cinta sejatinya