Haii
Cahaya cerah menyoroti muka zeon cahaya yang sangat terang zeon pun berjalan dan mendapati banyak sekali bunga putih dan merah yang sangat indah zeon terus berjalan di tengah hamparan bunga yang sangat indah itu zeon berbaring di tengah hamparan bunga itu dan mencium betapa wangi bunga itu.
"Emm kayaknya aku sudah mati"gumam zeon sambil berbaring di hamparan bunga merah dan putih itu dan zeon mendengar suara yang bergema di tempat nya berada.
"Abang mamah gak mau Abang mati bang cepet muncul biar ketemu sama tim yang mencari"suara yang tidak asing bagi zeon Yap suara itu adalah ibunya.
"Mamah"gumam zeon berdiri dari berbaring nya dan menatap langit yang begitu indah dan terdengar kembali suara tapi itu bukan ibunya melainkan adik kesayangannya.
"Abang cepet ketemu ya dedek mau peluk Abang dedek kangen Abang jangan tinggalin dedek ya"suara adiknya itu bergema di tempat yang zeon injak.
"Ahahah dek kamu harus belajar jadi dewasa karena tubuh kamu umur kamu sudah 18 tahun, mungkin Abang udah gak bisa ketemu kamu di dunia tapi kayaknya Abang bakal ketemu kamu papah mamah di atas nanti"gumam zeon.
Lalu tiba tiba cahaya yang sangat terang menghampiri zeon sontak zeon pun menutupi matanya dan melihat dari celah lengan nya apa yang cerah itu menghampiri dirinya.
"Nak kembalilah ke dunia kembali kamu belum bisa berada di sini"ucap cahaya itu yang zeon pun tidak tahu siapa.
"Kenapa di sini sangat indah dan damai"ucap zeon lalu tiba tiba semuanya menjadi gelap gulita dan zeon pun membuka matanya dan dirinya ada di sebuah rumah dari kayu dan dirinya terbaring tanpa baju tapi celana lorengnya masih melekat zeon melihat lukanya sudah di tutupi oleh daun dan zeon pun tidak tahu daun apa itu dan seorang wanita yang mempunyai paras cantik pun masuk dan langsung menyentuh dada zeon tapi zeon menahan tangan wanita itu.
"Kamu mau ngapain"ucap zeon kepada wanita tersebut.
"Pa dia sudah bangun"teriak wanita tersebut tapi zeon langsung menutup mulut wanita tersebut dan di tarik ke tubuhnya wanita itupun berada di atas tubuh zeon.
Saat orang yang di sebut pa itu masuk zeon langsung mengancam akan membunuh wanita yang ada di atas tubuh polosnya itu.
"Diam tetap di situ atau wanita ini akan mati"ucap zeon mengancam dan pria tua itu malah tersenyum kepada zeon.
"Tenang pak tentara muda kami adalah suku Dayak. pedalaman"ucap pria tua itu zeon pun melepaskan wanita itupun lalu berdiri.
Zeon juga langsung berdiri tapi rada meringis sakit di bagian perut dan dadanya."Jangan memaksa untuk duduk atau berdiri dulu nak peluru yang bersarang dari tubuh kamu baru anak saya keluarkan Tampa obat jadi akan sangat terasa"ucap pria tua kepada zeon.
"Nama bapak siapa"tanya zeon.
"Nama saya bahkuang"ucap pria tua yang bernama bahkuang.
"Ohh"ucap zeon.
"Nama kau siapa tentara muda"ucap bahkuang.
"Nama saya Derzeeon Dinata"ucap zeon sengaja memberitahu nama panjangnya siapa tau Mereka kenal dengan keluarganya tapi tidak ada yang tahu.
"Oh nak Derzeeon umur kamu berapa"tanya bahkuang.
"23 bahkuang"ucap zeon.
"Oh masih muda ya perkenalkan ini anak hamba yang bernama seruni dia berumur 17 tahun sekarang dan 4 lainnya berumur 19 tahun dan saya adalah ketua suku Dayak di daerah sini"ucap bahkuang dan zeon pun mengangguk dia melihat lima putri bahkuang yang sangat cantik cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan seorang perwira dengan seorang dokter(Chikze)
Roman d'amourSeorang ketua geng motor yang menjadi perwira kopassus dan bertemu dokter cantik yang menjadi cinta sejatinya