BAB 5

1.8K 138 4
                                    

Haii







Setelah zeon sampai dirumahnya dia melihat papah dan mamahnya sudah sampai di rumah lebih dulu daripada dirinya zeon pun menghampiri papah dan mamahnya itu lalu menyalaminya.

"Abang zeon habis dari mana"ucap mamahnya lembut.

"Habis dari markas geng aku dulu mah"ucap zeon santai.

"Kamu masih jadi anak geng bang, nama geng kamu apa"tanya mamah zeon.

"Engga kok mah aku cuma ngambil motor aku yang dulu aku simpen di sana, nama geng aku barakuda mah"ucap zeon menjawab pertanyaan mamahnya itu.

"Zeon kamu ketua geng barakuda dulu kan"ucap papahnya tiba tiba.

"Iya pah"ucap zeon rada takut papahnya itu marah.

"Ah geng barakuda itu dulu kejam dan sadis banget pasti karena ulah kamu juga kan soalnya kamu tidak pernah takut mati"ucap papahnya jelas.

"Iya pah aku dulu emang yang membuat geng barakuda jadi sadis dan kejam tapi aku kan langsung pergi ingin mengejar mimpi ku, dan pas kemarin aku ke sana lagi geng barakuda jadi baik karena anak anak geng nya mau mengikuti aku juga"ucap zeon menjelaskan.

"Iya iya papah tau geng barakuda 4 tahun terakhir mereka baik dan ketua mereka yang baru itu Daniel menyelamatkan papah dari geng gosh the boy yang mau membunuh papah"ucap papah zeon.

"Hah Gosh the boy mau membunuh papah"ucap zeon agak kaget dan marah.

"Iya tapi kan itu udah 3 tahun lalu jadi Jangan marah gitu dong kan papah gapapa"ucap papah zeon.

"Iya pah yaudah zeon mau tidur dulu"ucap zeon pergi ke kamarnya.

Di saat zeon membuka kamar nya terlihat adik kesayangannya itu sedang tidur di kamarnya dengan lelap.

"Hem dek dek kamu ini malah tidur di sini Abang mau begadang huh"gumam zeon.

"Yaudah lah tidur aja"gumam zeon lagi dan langsung menidurkan tubuhnya dan tiba tiba Adiknya itu memeluknya dengan erat.

"Haduh dek kamu ini meluk kenceng banget"ucap zeon kepada adiknya yang sudah terlelap dan zeon pun menyusul adiknya itu ke alam mimpi.

Para dokter dan tentara yang sudah di kirimkan ke mimika Papua itu sampai dengan selamat walau sampai malam hari.

"Huh dingin banget ya shel"ucap Chika kepada ashel.

"Iya Chik dingin banget yu kita semua ketempat yang udah di sediain buat kita tidur"ucap ashel kepada Chika Gita dan indah.

"Yuk"ucap mereka semua dan langsung pergi menuju camp dokter yang di kelilingi oleh camp camp tentara, karena sudah kejadian dua dokter di perkosa dan di bunuh oleh OPM jadi komandan batalyon yang berada di Papua itu berinisiatif untuk camp camp tentara mengelilingi camp dokter.

Setelah semua dokter yang Chika ashel indah dan Gita sudah tertidur, para tentara pun menjaga camp dokter dan perawat itu dengan ketat agar tidak terjadi hal yang tidak terduga dilakukan OPM.

"Do gimana aman di sana"ucap tentara yang menjaga camp dokter Chika ashel Gita dan indah, yang tak lain Aldo ollan dan Floran yang merupakan teman geng zeon.

"Aman lan tenang kan ada Floran juga di sana"ucap Aldo sambil menunjuk Floran yang berada di dekat semak semak.

Dan malam itu berlalu dengan aman karena di jaga sangat ketat oleh tentara Kostrad dan infanteri, pagi hari pun telah tiba Chika terbangun karena cahaya matahari yang menyorot ke arah matanya itu.

"Eunghh..."Chika menguap dan merenggangkan ototnya yang pegal dan Chika pun membangun kan ketiga teman nya itu, setelah dia membangunkan teman temannya dia pun langsung keluar karena kamar mandi nya ada di samping camp mereka.

Perjalanan seorang perwira dengan seorang dokter(Chikze)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang