BAB 21

1.4K 119 2
                                    

Haii
























Zeon bersama gitan sudah sampai di sebuah cafe yang lumayan besar dan mewah gitan terheran-heran melihat zeon baru kali ini melihat zeon mengajaknya ke sini.

"Zee lu kok mau ngapain ke tempat ini"tanya gitan penasaran.

"Gua ngajak lu di sini buat temenin gua buat cari cewe yang cocok dari apk cari jodoh"ucap zeon dan itu membuat gitan kaget kenapa temannya itu tiba tiba pake apk itu.

"Hah buat apa coba lu banyak yang suka kenapa make apk gitu segala"ucap gitan.

"Diem Tan lu cuma nemenin gua, gua juga ke Pepet daripada di jodohin gua"ucap zeon dan gitan pun langsung paham.

"Tapi lu jangan cuek cuek biar gak pada ilfil"ucap gitan.

"Heh kuda lu juga sama sama cuek jangan sok ngatain"ucap zeon tidak terima.

"Heh gua cuma ngasih tau aja, lebih cuek lu Zee lu mah kaya kutub tau gak"ucap gitan dan zeon pun mengangguk mengangguk saja, tidak berselang lama datang lah beberapa cewek yang Zee undang untuk bertemu banyak sekali wanita wanita cantik datang dan pergi begitu saja karena melihat respon zeon yang memang sangat dingin.

"Hmm"respon kepada wanita yang ada di depannya.

"Dingin banget sih padahal ganteng"ucap wanita itu kepada zeon sambil mencolek dagu zeon dan itu membuat zeon kesal.

"Udah sana kamu pergi gak jadi"ucap zeon kesal dan menepis tangan wanita itu dan wanita itupun langsung pergi.

"Zee itu wanita ke 16 yang kamu tolak"ucap gitan pusing melihat para wanita yang keluar masuk untuk bertemu zeon tapi ya zeon tolak semuanya.

"Gak ada yang menarik tan minimal lah kaya dokter ashel yang sama si Aldo gitu kalo maksimal kayak siapa ya"ucap zeon sedikit berfikir.

"Nah kaya orang luar aja"ucap zeon dan gitan hanya menggeleng karena temannya ini menolak semua wanita yang memang pada sangat cantik tapi mungkin bukan tipe zeon.

"Udah Tan kita pulang aja dah gak dapet"ucap zeon mengajak gitan pulang tiba tiba hpnya berdering ada yang menelepon saat melihat Napa siapa yang menelepon zeon pun rada terlihat serius.

Letkol Kinal.

"Ada apa ya komandan nelepon gua"gumam zeon lalu mengangkat telepon dari Kinal.

Halo kapten Derzeeon

Iya halo komandan ada apa menelpon saya jam segini komandan?

Emm sekarang kamu ke batalion ya saya tunggu di kantor saya

E-em siap komandan

Telepon pun mati secara sepihak oleh Kinal.

"Ada apa Zee?"tanya gitan.

"Gua ke batalion dulu ada urusan penting kayanya lu langsung balik aja Tan"ucap zeon dan gitan pun mengangguk lalu mereka berdua pun ke parkiran.

"Lu hati hati ya Tan"ucap zeon sembari memakai helm full face nya.

"Iya lu juga hati hati, yaudah gua balik duluan Zee"ucap gitan dan langsung pergi dan zeon juga langsung pergi mengarah ke batalion nya yang lumayan jauh zeon membutuhkan waktu 40 menit sampai di depan gerbang batalionnya zeon pun membuyikan kelakson motornya agar provost yang berjaga membukanya.

Perjalanan seorang perwira dengan seorang dokter(Chikze)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang