Perjalanan seorang perwira dengan seorang dokter(Chikze)

BAB 36

Haii

Zeon dan Chika pun telah tiba di rumah dinas mereka setelah zeon dan Chika sampai di rumah orang tua zeon mereka hanya mengambil barang dan baju mereka dan langsung pergi ke batalion.

"Sayang kok keramik jadi kayak gini"ucap Chika melihat keramik dalam rumahnya berbeda.

"Aku ganti sayang"ucap zeon lalu memasukkan barang barangnya.

"Assalamualaikum mbak Chika gimana sehat"ucap Nina datang tiba tiba dengan dalpa.

"Eh mbak Nina aku sehat kok kalo mbak sama om dalpa nya sehat"ucap Chika balik.

"Sehat kok mbak"ucap Nina.

"Dan saya bantuin ya"ucap dalpa.

"Oh boleh boleh"ucap zeon lalu dalpa membantu zeon memasukkan barang barang.

"Saya sama mbak Nina pulang dulu ya dan"ucap dalpa.

"Eh gak mau makan dulu dalpa sama mbak Nina"ucap zeon.

"Engga aku udah masak zeon"ucap Nina lalu mereka berdua pulang ke rumah dinasnya yang tidak jauh dari rumah dinas zeon.

"Sayang"ucap chika memanggil zeon.

"Iya apa"ucap zeon sembari mengasih makan ikan yang ada di aquarium.

"Aku mau seafood"ucap Chika.

"Mau pesan online apa aku yang beli langsung"ucap zeon yang sudah tahu Chika sedang ngidam.

"Kamu beli langsung aja"ucap Chika.

"Kalo aku pergi kamu sama siapa di sini sayang"tanya zeon.

"Temen temen aku bentar lagi datang ke sini kok"ucap Chika.

"Kok kamu gak bilang kalo temen temen kamu mau datang"ucap zeon.

"Mereka gak mau aku ngasih tau kamu"ucap Chika.

"Yaudah mereka udah di mana sekarang"tanya zeon.

"Bentar lagi juga datang"ucap Chika tidak lama kemudian ada suara dering hp.

"Siapa yang nelpon sayang"tanya zeon.

"Kak Gita"ucap Chika.

"Yaudah aku gerbang dulu ya sambil langsung beli seafood yang kamu mau"ucap zeon.

"Iya tapi cium dulu"ucap Chika.

"Gak mau bibir kamu manis ah"ucap zeon jail.

"Emang mau pait ya bentar aku paitin dulu bibir akunya"ucap chika ingin pergi tapi di tahan oleh zeon.

"Canda sayang mana sini"ucap zeon.

Cup

"Udah kan aku pergi dulu ya"ucap zeon dan Chika mengangguk lalu Salim kepada zeon.

"Kalian ada perlu apa ke sini kami gak ada nyuruh dokter ke sini"ucap seorang provost yang menjaga.

"Kami mau ke rumah temen kamu main"ucap ashel.

"Telepon dulu orangnya kalau udah ada konfirmasi baru boleh"ucap provost itu.

"Iss si Chika bukannya di angkat"ucap Gita kesal karena teleponnya tidak di angkat.

"Ih pak buka aja lah kita juga gak bawa apa apa kok cuma makanan"ucap Eli mulai kesal.

"Kalau kalian masih kekeh ingin masuk saya tendang udah di bilang harus ada konfirmasi dulu baru boleh"ucap provost itu tegas.