Haii
Ada 17+nya dikit author suka yang panas panas.
Pintu kamar zeon terbuka dan muncullah Kitty dan langsung menutup pintu kamar zeon dan langsung menatap zeon.
"Mau apa lagi dek sana tidur udah jam 8 mamah sama papah pulang jam 11"ucap zeon.
"Tau, bang sekali lagi ya biar aku gak gugup buat besok latihan dramanya bang"ucap Kitty.
"Enggak mana masih pake baju itu kamu kan kata Abang ganti"ucap zeon kesal.
"Bang piss kali ini aja ya biar aku besok latihan gak gugup"ucap Kitty.
"Yaudah rasain sendiri kamu yang mau"ucap zeon dan langsung berdiri dari kasurnya dan menggendong adiknya itu lalu di pepetin ke Dingding dan zeon pun mencium adiknya itu secara kasar dan sesekali zeon meremas pantat adiknya tapi adiknya itu malah makin keenakan saat zeon melakukan itu dan zeon pun langsung menidurkan adiknya ke kasurnya dan langsung mencium adiknya kembali secara brutal dan adiknya itupun merasa ada benda di abangnya itu yang keras dan bersentuhan dengan pantat nya itu Adiknya itupun memegang nya sontak zeon pun kaget dan melihat miliknya yang sudah tegak.
"Udah dek sana kamu ke kamar kamu udah jangan minta lagi kan udah buka juga itu baju besok mau Abang kasih ke seseorang cepet sana dek"ucap zeon sembari memakai sarung yang ada di kasurnya itu.
"Bang punya Abang tegak gak mau nih"ucap Kitty menggoda zeon.
"Heh kamu belajar dari mana Abang ini kakak kamu gak ada"ucap zeon kesal.
"Bener nih bang gak mau"ucap Kitty sembari membuka seleting yang ada di dekat vagi*anya itu.
"Heh sana keluar dah"ucap zeon langsung mendorong adiknya itu keluar kamarnya dan zeon pun mengunci kamarnya.
"Punya adek maunya gimana sih udah di turutin malah minta lebih jadi takut gua harus buru buru nikah takut Kitty makin ganas anjir yang ada mati gua"gumam zeon sembari tiduran dan yah malah ketiduran.
"Hemm Abang kok kuat banget yah udah aku goda gimanapun masih nolak tapi waktu aku baca di buku laki laki gak bisa nolak kalau udah di gituin Hem udah ah pusing aku mau tidur"ucap Kitty.
Di pagi harinya pun zeon bangun dan mengingat kejadian semalam.
"Huft untung aja gak ke bablasan duh kalo ke bablasan yang ada berabe tapi untung aja enggak emang punya adek kok ganas banget nafsu dia"gumam zeon setelah melamun beberapa menit, zeon pun mandi setelah mandi zeon pun turun ke bawah untuk sarapan bersama.
"Mah dedek mana"tanya zeon melihat adiknya tidak ada di meja makan.
"Masih di atas tolong suruh cepat bang"titah Indri dan zeon pun mengangguk lalu pergi ke atas lagi.
Tanpa mengetuk zeon pun masuk ke kamar adiknya itu dan terlihat adiknya yang hanya memang tank top dan celana pendek itu sedang membaca buku zeon pun menghampirinya dan langsung mengambil buku yang sedang di baca adiknya itu zeon pun membacanya sedikit.
"Oh kamu liat dari buku ini cara agar nafsu lelaki tidak tertahan"ucap zeon membacakan judul dari buku yang di baca adiknya.
"Emm iya bang aku kan udah 18 tahun jadi boleh"ucap Kitty sambil mendekat ke zeon dan langsung memeluknya.
"Heh heh kamu ngapain peluk peluk"ucap zeon dan berusaha melepaskan tapi susah.
"Aku takut gugup bang pas latihan dramanya makanya semalem aku peraktekin aja ke Abang biar gak gugup"ucap Kitty polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan seorang perwira dengan seorang dokter(Chikze)
RomanceSeorang ketua geng motor yang menjadi perwira kopassus dan bertemu dokter cantik yang menjadi cinta sejatinya