BAB 38

1.5K 144 14
                                    


Umur kandungan Chika sudah masuk 6 bulan.

"Sayang"ucap Chika memanggil zeon yang sedang memandikan motor kesayangannya.

"Hmm"dehem zeon.

"Ih kok gitu sih"ucap Chika dengan mata yang sudah berkaca-kaca ya semenjak umur kandungan Chika 5 bulan Chika selalu gampang nangis dan marah.

"Ih engga sayang ada apa"ucap zeon panik.

"Kamu kok gitu sih tadi jawabnya"ucap Chika seperti anak kecil.

"Kan tadi lagi fokus nyuci motor sayang"ucap zeon kepada Chika.

"Tapi gak gitu juga tadi jawabnya"ucap Chika.

"Iya aku minta maaf"ucap zeon lalu memeluk Chika.

"Iya jangan gitu lagi ya"ucap Chika.

"Iya sayang"ucap zeon.

"Janji"ucap Chika mengangkat jari kelingkingnya.

"Iya janji"ucap zeon lalu menautkan jari kelingkingnya ke kelingking Chika.

"Sekarang kamu mau apa"tanya zeon.

"Aku mau ke mall aja"ucap Chika.

"Bener mau ke sana"tanya zeon.

"Iya sayang bener"ucap Chika.

"Yaudah ayo ganti baju dulu"ucap zeon lalu menarik tangan Chika ke dalam.

"Udah belum sayang"tanya zeon dari tengah rumah.

"Bentar lagi kok"ucap Chika.

"Yaudah aku panasin mobil dulu ya"ucap zeon lalu berjalan keluar untuk memanaskan mobilnya beberapa saat.

"Ayok sayang aku udah siap"ucap Chika yang sudah selesai.

"Yaudah ayok masuk"ucap zeon lalu membukakan pintu mobilnya untuk Chika masuk.

"Makasih papi"ucap Chika setelah masuk ke dalam mobil zeon pun ikut masuk.

"Udah siap sayang"ucap zeon.

"Udah"ucap Chika lalu zeon pun menjalankan mobilnya dengan santai perjalanan menuju mall lumayan lama karena zeon membawa keliling dulu.

"Sayang udah sampe"ucap zeon.

"Yaudah ayok turun"ucap Chika lalu turun dari mobil dan di susul zeon.

"Ayok sayang kita masuk"ucap Chika lalu ingin pergi tapi di tahan oleh zeon.

"Kenapa sayang kok di tahan"ucap Chika.

"Kedalamnya sambil pegangan ya"ucap zeon.

"Emm kirain mau apa di tahan ternyata cuma mau gandengan"ucap Chika sambil terkekeh.

"Udah ayok kita sekarang masuk"ucap zeon lalu menarik tangan Chika untuk masuk ke dalam mall.

"Mau kemana dulu nih"tanya zeon.

"Emm kemana ya"ucap Chika berpikir.

"Ah kamu kelamaan mikir ayok kita ke toko bayi"ucap zeon lalu menarik tangan Chika untuk masuk ke dalam toko bayi.

"Selamat datang"ucap pegawai.

"Hmm"dehem zeon.

"Mbak ada pompa susu"tanya Chika.

"Ah ada mbak mari ikut saya"ucap pegawai itu lalu melenggang ke sebuah rak.

"Ayok sayang"ucap Chika lalu menarik tangan zeon untuk mereka berdua mengikuti pegawai itu.

"Ini mbak"ucap pegawai itu memberikan pompa asi kepala Chika.

"Berap-"ucapan Chika di potong oleh zeon.

Perjalanan seorang perwira dengan seorang dokter(Chikze)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang