BAB 34

1.3K 112 11
                                    

Haii





































"Sayang ayo aku udah siap"ucap Chika.

"Beneran kamu mau kerja"ucap zeon.

"Iya sayang beneran aku udah lama gak masuk dari waktu udah nikah"ucap Chika.

"Yaudah bentar ya aku pake pdh sama masang brevet"ucap zeon lalu membuka lemari bajunya dan memakai baju pdh dan memasang brevetnya.

"Ayo sayang udah selesai nih"ucap zeon kepada Chika yang sedang memainkan hpnya.

"Emm sayang mau cium"ucap Chika manja.

"Ayo cium cium aja ayo ke bawah kita sarapan"ucap zeon lalu keluar kamar terlebih dahulu meninggalkan Chika yang kesal.

"Iss ngeselin banget sih dasar es kutub"kesal Chika, Chika pun lalu menyusul zeon ke bawah untuk makan.

"Sini Chika makan"ucap Indri kepada Chika yang baru turun ke bawah.

"Iya mah"ucap Chika langsung duduk di samping zeon.

"Kok kayak kesel kamu Chika"ucap gracio.

"Aku kesel sama zeon"ucap Chika dengan nada kesalnya.

"Emang zeon ngapain sampe kamu kesel"ucap gracio.

"Dia gak mau cium aku yah"rengek Chika.

"Owalah cuma karena gak di cium sampe kesel gitu, kenapa gak di cium dong zeon Chikanya"ucap Shani.

"Ahh engga papa mah"ucap zeon.

"Emm apa alasannya zeon"ucap Chika.

"Udah jangan ngobrol terus ayo makan katanya kamu mau kerja nanti telat"ucap Shani, lalu mereka pun makan sambil sedikit mengobrol bersama.

"Aku udah selesai, Chika aku tunggu di mobil ya"ucap zeon.

"Mah pah, yah Bu Tian Kitty aku tunggu di luar ya"ucap zeon dan mereka pun mengangguk.

"Iss malah keluar duluan bukannya nungguin"ucap Chika.

"Yaudah makanya cepet habisin"ucap gracio dan Chika pun mengangguk lalu melahap makanan dengan cepat.

"Chika pergi ya"ucap Chika lalu menyalami orang tua zeon dan orang tuanya.

"Iya hati hati ya sayang"ucap Indri.

"Iya pah nanti aku kirimin hadiah buat Kitty ya tadi mau ngasih langsung tapi ternyata Kitty nya udah ke sekolah"ucap Chika.

"Jangan banyak banyak ya"ucap Dinata Chika pun mengangguk lalu pergi keluar dan masuk ke dalam mobil.

"Iss sayang kenapa kamu gak nungguin aku"ucap Chika.

"Malu ah tadi kamu malah bilang aku gak mau cium kamu"ucap zeon lalu menjalankan mobilnya.

"Ih kan bener kamu gak mau, kenapa sih gak mau cium aku tadi"ucap Chika menggoyangkan tangan zeon yang kekar.

"Sayang jangan di goyang goyang tangan aku nya lagi nyetir"ucap zeon.

"Ih apa alasannya dulu kasih tau"ucap Chika.

"Alasannya karena aku gak mau aja udah ya diem dulu"ucap zeon kepada Chika.

"Oh gitu ya udah"ucap Chika lalu melepaskan tangannya dari yang tadi menggoyangkan tangan zeon akhirnya diam dan itu membuat zeon menggelengkan kepalanya melihat tingkah istrinya itu.

Perjalanan seorang perwira dengan seorang dokter(Chikze)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang