BAB 32

1.4K 118 3
                                    

Haii


































Sesampainya zeon dan galih di pos para pasukan zeon sudah berkumpul di depan menunggu zeon dan galih.

"Komandan ledakan apa yang beberapa jam lalu terjadi kaya sengaja"ucap dalpa dan yang lainnya.

"Emang itu saya dan galih yang buat"ucap zeon.

"Oh pantas saja kapten"ucap Gion.

"Emm ngomong ngomong der wanita tadi siapa, apa lu sudah menghamilinya"ucap galih dia dari saat pergi di begitu ingin bertanya itu tapi dia tahan dan baru dia tanyakan saat sudah di pos.

"Emm dia adalah wanita yang sangat gua cintai"ucap zeon sembari melihat ke langit.

"Cepat ya lu ceritakan semua tentang dia dan kamu bisa mengenalnya"ucap galih serius.

Zeon pun menceritakan semua dari dia yang melakukan misi rahasia dan semuanya.

"Oh jadi seperti itu emm pantes saja lu sangat mencintai wanita itu"ucap galih

"Ya seperti itu lih"ucap zeon lalu duduk dan meminum kopi yang Cahya berikan.

Tiba tiba ada yang menelepon saat zeon dan galih mengobrol.

"Der tuh ada yang nelpon tuh hp lu"ucap galih.

"Eh iya gua angkat dulu ya bentar"ucap zeon saat melihat yang meneleponnya adalah Indri.

Indri

Assalamualaikum bang

Walaikumsalam iya mah ada apa?

Mamah ada berita penting

Apa mah berita apa?

Istri kamu ada di rumah sakit bang

Hah siapa mah Chika?

Iya istri kamu Chika di rumah sakit

Kenapa mah dia bisa di rumah sakit dia kenapa apa ada yang bikin dia sakit apa di gak makan apa ada yang ngasarin dia?

Bukan bang udah kamu pulang dulu aja kalau udah selesai jangan nanya terus gitu mamah pusing udah ah mamah matiin assalamualaikum

Tit

Tit

Tit

Mah mah hallo

"Lah malah di matiin mamah ini bukannya ngejelasin kenapa"ucap zeon rada kesal karena mamahnya membuat dia khawatir takut Chika kenapa Napa.

"Ada apa der?"tanya galih.

"Mamah gua nelepon istri gua di rumah sakit"ucap zeon.

"Gua balik duluan ya ke Indonesia nanti lu bareng aja sama pasukan gua ya"ucap zeon beranjak dan membawa barang barangnya.

"Lu udah cinta ya Derzeeon sama Chika emm jaga dia zeon jangan sampai kamu buat dia sakit hati dan pergi dia sepupu gua yang paling gua sayang"ucap galih saat melihat zeon pergi.

"Eh komandan kamu mau kemana"ucap dalpa melihat zeon memasukkan semua barangnya ke dalam ranselnya.

"Saya duluan pulang ke Indonesia kamu nanti bareng sama galih ya"ucap zeon.

Perjalanan seorang perwira dengan seorang dokter(Chikze)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang