7.

2.8K 230 9
                                    

Laki-laki dengan wajah manis nan imut tengah menyandarkan badannya disebuah sofa panjang di kamarnya, memetik gitarnya ogah-ogahan menciptakan melodi yang terdengar sumbang.
Semenjak kejadiannya bertengkar dengan Prama membuat mereka sedikit berjarak, jarang ada perdebatan-perdebatan seperti biasanya membuat Phuwin merasa aneh.
Matanya menilik jam dinding di kamarnya yang menunjukkan pukul 7 malam, ia bergegas menyambar tas guitarnya sebab ada jadwal manggung di sebuah caffe.

Dia mengendarai motor matic kesayangannya dengan santai, menikmati hawa malam yang tak begitu dingin menuju sebuah caffe tempatnya manggung, kali ini dia hanya sendirian karna sahabatnya sedang tak enak badan.

Sesampainya ditempat, Phuwin segera menuju pentas kecil di caffe menyetel gitar akustiknya mencari melodi yang pas untuk nadanya.
Dia menggeser kursinya memposisikan dirinya mencari posisi nyaman.

Ia mengetuk mic membuat semua orang yang ada di caffe mengalihkan pandangan ke arahnya.

"selamat malam semua." sapa Phuwin pada semua pengunjung caffe tak ketinggalan dengan senyum manisnya membuat beberapa pengunjung lawan jenis terpesona.

"sebelumnya boleh ya ngomongnya santai, biar gak kaku banget." ucap Phuwin terkekeh manis.

"boleeeeh" sorak penonton mengizinkan.

"okee."
"disini ada yang punya cinta pertama?" tanya Phuwin pada penonton membuat beberapa orang bersorak mengangkat tangan.
"gimana rasanya pisah sama cinta pertamanya?"
"adakah rindu?"
"atau susah gak lupain dia?"

"susaaaaah" teriak penonton antusias membuat Phuwin terkekeh senang karna komunikasinya di respon baik oleh penonton.

"okee.. disini lagu pertama yang bakal gw bawain tentang seseorang yang gak bisa lupain cinta pertamanya."
"dia terus menyimpan rindu dalam diam dan pikirannya di penuhi gimana kabar cinta pertamanya." beberapa audiens yang tau clue dari Phuwin mulai bersorak.
"dan lebih nyeseknya lagi, dia punya pikiran kalau waktu bisa diputar dia gak akan lepasin cinta pertamanya kayak kemarin."
"ada yang tau lagunya?"

"First loooooove"
Phuwin terkekeh.

"first love buat kalian, yang tau lagunya nyanyi bareng ya."
Phuwin mulai memainkan melodi awalnya dengan penuh penjiwaan membuat penonton tersihir.

wan ni nai pi ti rao dai chai chiwit duay gan
ter jam dai mai arai ti rao koey pan
yim lae huaro duay gan
talo gan bang krang dtae man go dee ter wa mai
ja bpen yang ngai ta chan mai tam meuan kao
rao ja yang rak gan reu bplao
ta mai bploi meu gan
ter gap chan wan ni ja bpen yang rai
rak raek man leum yaak
chan kong leum yaak mae ja nan tao rai
mai mi wan ti ja jang hay

ter sabai dee mai
bpen kam tam ti yang kong won yu sam sam
yak roo kae piang ter yu dtrong nan ti mai mi chan
chiwit ter bpen ngai
kidteung gan bang mai
suan chan go kidteung ter yu sam sam
go wang kae piang ter yu dtrong nan
ja suk jai gwa chan
yak hai ter yim dai meuan kao
meuan dton rao rak gan

•••

Sekelompok laki-laki sedang berkumpul di sebuah caffe yang cukup terkenal duduk di paling pojok mengobrol hal-hal ringan. Perhatian mereka mulai teralihkan saat mendengar suara mic di ketuk satu kali, menatap kedepan sebentar lalu kembali melanjutkan obrolan randomnya namun salah satu diantara mereka memicing memastikan orang yang ada di depan tak asing di matanya.

"itu bukannya temen cowok cantik ya Pram?" tanya Rasen menatap kedepan dan Prama mengikuti arah pandang kapten gengnya.

"hmm"

TROUBLEMAKERS || JOYLADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang