19.00
Semua cabang olahraga telah di selenggarakan pagi sampai sore hari dan malam ini adalah puncak acara, SMK Cendana selalu menyelenggarakan pensi di akhir acara sebagai penutupan dari semua kegiatan sedari pagi tadi.
Semua bakat di tampilkan, mulai dari menyanyi, dance dan juga drama. Semua begitu menikmati bakat-bakat dari siswa.Seorang laki-laki dengan wajah cantik berjalan di koridor dan tak sengaja berpapasan dengan orang yang dia sukai.
"Nat, gimana kakinya?" tanya Dewa menatap kebawah.
"nggakpapa kok kak."
"udah gak sakit." Dewa mengangguk
Tiba-tiba seorang perempuan cantik sekaligus teman sekelas Dewa datang menghampiri dua laki-laki tersebut."Dew dicariin anak-anak taunya disini." ucap Georgia menepuk lengan Dewa dan Nata langsung mengalihkan pandangannya ke lengan Dewa yang di pegang perempuan cantik tersebut.
"sorry-sorry."
"Nata mau bareng gak?" Gia menatap tak suka kearah Nata."nggak kak."
"duluan aja." ucap Nata tersenyum manis dan Dewa mengangguk."yauda kalo gitu duluan ya Nat."
Nata mengangguk tersenyum namun terlihat jelas bahwa senyumnya sangat di paksakan, dia menatap Dewa yang mulai menjauh mengobrol bercanda dengan perempuan yang berjalan disampingnya membuat Nata mengingat kembali ucapan Rasen tentang Dew seorang heteroseksual bukan seperti dirinya yang menyukai sesama.Nata melangkah pergi saat Dew tak lagi terlihat menuju area pentas yang sedang menampilkan bakat-bakat teman sekolahnya. Nata menyisiri area bangku penonton dan beberapa siswi yang duduk paling depan memanggilnya memberikan kursi kosong untuknya.
•••
Empat sekawan tengah duduk di sebuah tangga memandang ke tengah lapangan yang menampilkan beberapa hiburan.
"ini balik belom boleh apa?"
"bosen banget anjir begini doang." keluh Saka."belom kelar bego." jawab Louis menatap sinis ke arah Saka yang mulai rewel.
Salah satu dari mereka yang juga merasa bosan mengedarkan pandangan, dan melihat seorang yang dia musuhi berjalan di koridor sendirian namun berpapasan dengan seorang yang menjadi saingannya meluluhkan kembali hati sang mantan.
Dia terus menatap kedua orang yang asik berbincang dan tak lama seorang perempuan yang masih Rasen cintai datang, membuatnya melihat jelas perubahan tampang Nata dan ia langsung terkekeh. Teman yang ada di sekelilingnya menoleh cepat menatap Rasen heran.
"ngetawain apa sih lo?" tanya Prama mengikuti arah pandang Rasen dan langsung paham.
"gw punya ide seru buat bales dia."
Semua temannya menatap tak percaya pada kaptennya."gak usah aneh-aneh dah Sen."
"lagian dia juga gak ngusik lo kan."
cegah Prama tak suka sikap Rasen."gw gak perduli mau dia ngusik atau nggak."
"gw harus bales dia karna lancang ngomong kayak kemarin di depan umum."
Rasen terkekeh membayangkan ide nya.Dia beranjak saat melihat Nata mulai berjalan ke area pensi.
"mau kemana lo?" tanya Prama.
"nyari tempat."
"abis ini lo kan yang tampil." ucap Rasen melenggang pergi diikuti ketiga teman-temannya.Dia melangkah ke bagian depan membuat semua orang berteriak saat melihatnya. Matanya menangkap satu orang dan segera mendekat.
"hai." sapa Rasen pada seorang siswi di samping Nata dan perempuan tersebut hanya melambai kikuk tak menyangka jika Rasen akan menyapanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKERS || JOYLADA
RomanceBagaimana jadinya jika keseharian dua sahabat yang sangat santai dan damai tiba-tiba terganggu oleh kehadiran dua siswa yang terkenal nakal,usil dan selalu muncul dimanapun mereka berada. BxB BxBshipper JOONGDUNKAULOKAL JOONGDUNK PONDPHUWIN JOYLADA...