Bagaimana jadinya jika keseharian dua sahabat yang sangat santai dan damai tiba-tiba terganggu oleh kehadiran dua siswa yang terkenal nakal,usil dan selalu muncul dimanapun mereka berada.
BxB
BxBshipper
JOONGDUNKAULOKAL
JOONGDUNK
PONDPHUWIN
JOYLADA...
Rasen Ayden. Jika 6 tahun lalu dia dikenal sebagai pemuda usil dan pembuat masalah maka anggapan itu sepertinya telah sirna sebab kini ia telah tumbuh menjadi pria muda yang berkharisma, ambisius dan dingin, dia menjadi laki-laki dengan senyuman mahal semenjak kejadian 6 tahun silam.
Pria dengan sorot mata tajam, alis tercetak indah dengan manik hazel jernih tengah memangku ipad menumpukannya pada kedua kaki yang di silangkan, duduk di kursi belakang dengan sang sekretaris yang mengemudikan Range Rover kepunyaannya menuju sebuah resto untuk menemui klien nya.
Tring!! Tangannya meraih benda pipih di samping paha dengan tatapan yang masih fokus pada ipadnya. Matanya beralih menatap datar layar ponselnya dengan ujung bibir terangkat kecil. Akun sosial media seseorang yang ia cari keberadaannya kembali aktif setelah 6 tahun di nonaktifkan. Alis tebal dengan mata bulat yang jerih, hidung mancung dan bibir ranum masih terpatri jelas di ingatannya, dan kini terlihat semakin tampan dan cantik dengan paras yang terlihat lebih dewasa dari terakhir kali mereka bertemu.
"kembali dengan pria lain?" lirihnya kecil.
"maaf, anda mengatakan sesuatu, tuan." tanya sekretaris melirik atasannya dari spion tengah dan hanya gelengan kepala sebagai jawaban.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Rasen melangkahkan kakinya menuju satu meja dekat jendela menghampiri pria gagah yang tak lagi muda, berjabat tangan lalu duduk setelah di persilahkan.
"bagaimana kabarnya Mr.Rasen?" ucap klien nya berusaha mencairkan suasana.
"seperti yang terlihat, Sir." "sangat baik." ucapnya tanpa senyuman namun masih terdengar ramah.
Mereka mulai berbincang tentang proyek raksasa yang akan mereka garap tahun depan, bergabungnya dia di perusahaan papa nya mampu membuat perusahaan tersebut semakin berkembang sebab kecerdasannya yang tak bisa di remehkan.
~ Setelah hampir 2 jam bernegosiasi kesepakatan telah selesai dan Rasen berhasil mendapatkan proyek tersebut tanpa kendala yang berarti. Ia berdiri berniat meninggalkan tempat karna meeting telah usia.
"maaf Mr.Rasen." "apa anda punya waktu?" "putri saya ingin mengenal anda." "dia hampir sampai." jelas klien nya dan Rasen mengangguk.
Rasen kembali duduk menunggu putri dari kliennya tersebut.
"do you miss me?" ucap seorang laki-laki tampan nan cantik dengan senyuman manis yang muncul dari arah belakangnya, Rasen sedikit kaget namun masih bisa mengontrol keterkejutannya. Di selisih waktu yang tipis seorang perempuan datang dan Rasen segera beranjak dari duduknya mengulurkan tangan dengan senyuman manis, senyum yang tak sembarang orang bisa melihatnya.
"senang berjumpa dengan anda...."
"Nami."
"ah senang berjumpa dengan anda nona Nami." ucap Rasen dengan suara lembut. Senyum laki-laki tampan tersebut memudar setelah merasa di abaikan, ia berdiri di samping Rasen.