11.

2.9K 216 16
                                    

Seorang laki-laki berkaos putih tanpa lengan tengah mengedarkan pandangannya menjelajahi seluruh area gedung olahraga mencari seseorang yang sedari selesai pertandingan tak terlihat.
Sudut bibirnya terangkat tipis saat menemukan orang yang dicari sedang berdiri di pinggiran lapangan menunggu permainan sahabatnya.

Dia menarik satu kursi menuju orang yang di carinya.

"duduk." ucap Prama sesaat setelah berdiri di samping Phuwin.

"gak usah, makasih." ucap Phuwin kembali fokus ke arah lapangan yang sedang menampilkan hiburan dance dari teman sekolahnya dan yang mengejutkan tim dance tersebut di pimpin oleh most wanted anak pemilik sekolah, Rasen.

"kaki lo nggakpapa?" tanya Prama menunduk melihat lutut Phuwin yang sudah di perban.

"nggak." singkat Phuwin.

Sambutan telah berakhir dan para pemain futsal baik dari tim SMK Cendana maupun SMK Agratha memasuki tengah lapangan, semua bersorak melihat laki-laki tampan berjejer di tengah lapangan. Nata tersenyum saat matanya menangkap Phuwin berdiri di pinggir lapangan.

"samping temen lo itu cowoknya?" tanya Prama sedikit menyondongkan badan ke arah Phuwin dan Phuwin hanya melirik kebawah menatap Prama.

"bukan urusan lo." jawab Phuwin kembali fokus ke depan.

Terlihat masing-masing tim menempati posisinya dan kedua kapten berada di tengah lapangan, sang wasit melempar koin keudara dan menunjukkan gambar garuda yang berarti permainan di mulai dari pihak shadow tim dari Nata.
Dewa sebagai kapten memulai permainan mengoper bola ke arah temannya dan mereka saling memperebutkan bola yang berada di kendali nomor punggung 9.

Bola berhasil di rebut tim lawan dan bola berada di kendali sang kapten tim eagle, dia menggiring bola melewati tim Shadow. Nata mencoba menghadang dan berhasil merebut bolanya, dia segera berlari tim lawan mencoba menghadang Nata membuatnya menginjak bola untuk menghentikannya, Nata arahkan bolanya kebelakang berhasil di sambut manis oleh Dewa. Kombinasi dua pemain ini selalu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi lawannya.

Dewa berlari mendekat ke gawang lawan mengoper ke Nata, dia mencoba menendang ke arah gawang namun berhasil di tangkis sang kiper membuat bolanya memantul ke arah Dewa, dia segera menendang bola ke arah gawang.

"Gooooooll." teriak penonton di tribun kiri dari sekolah Cendana.

Kiper dari lawan melempar bola ketengah lapangan dan semua kembali saling kejar, kini bola dikuasai sang lawan penguasaan bola yang cukup baik membuat tim Nata sedikit kesulitan merebut bola. Tim lawan terus menerobos pertahanan tim Shadow, pemain dari eagle yang bernomor punggung 36 mengusai bola menendang lurus kedepan.

"Goooooll"  teriakan terdengar dari tribun kanan yang berasal dari sekolah Agratha.

Nata melakukan lemparan kedalam dan di terima dengan bebas oleh Dewa, dia berlari menggiring bola ke arah gawang lawan mengoper dan di terima dengan baik oleh Nata.
Nata berlari di hadang beberapa pemain lawan namun sayangnya tak dapat menghentikan gocekan maut dari sang penyerang, Nata menendang bolanya kesamping di terima oleh teman satu timnya.
Dia yang terbebas dari hadangan lawan berlari mendekat ke gawang, bola melambung tinggi ke arahnya dan ia hentikan dengan dada kanannya dengan kaki kanan yang terangkat menahan bola lalu menendangnya dengan cukup keras.

"Gooool." Nata berhasil mencetak gol berlari ke pinggir lapangan merentangkan tangan, Dewa mengejarnya berlutut di depan Nata menepuk lututnya. Nata yang paham segera meletakkan kakinya di paha Dewa dan kapten futsal tersebut mengelap ujung sepatu Nata dengan kaosnya.
Selebrasi tersebut tak luput dari pandangan seseorang yang berada di tengah tribun menatapnya penuh arti beranjak pergi meninggalkan tribun.

TROUBLEMAKERS || JOYLADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang