29. Dimana Jeno?

1.6K 159 36
                                    

Happy reading

  

  

Mark menutup pintu apartemennya perlahan. Ia mengedarkan pandang sekeliling, mencari sosok Yunita. Ia butuh penjelasan dari sang ibunda. Perihal hubungannya dengan Donny. Dan semua pesan-pesan tanpa nama tersebut.

"Mom?"

"Mom di dapur, Mark," sahut Yunita.

Mark bergegas menghampirinya.

"Mom, Mark mau ngomong."

"Ngomong apa? Ngomong aja Mark. Mommy dengerin."

Yunita tampak sibuk memotong sayuran. Mark hanya diam dan memperhatikannya dengan seksama. Merasa tak ada respon, Yunita menoleh pada putra semata wayangnya.

"Ada apa Sayang? Kenapa ngeliatin mommy kaya' gitu?"

Mark menelisik ke dalam netra wanita itu.

"Kenapa Mommy teror Donny?"

Yunita tampak terkejut. Namun sesaat kemudian ia dapat mengontrol ekspresinya. Ia menghela nafas panjang, lalu membersihkan tangannya. Diraihnya tangan Mark kemudian mengajaknya berbicara di meja makan.

"Mommy bukan neror, Mark. Mommy cuma mengingatkan dia supaya menjauhi Jeno. Karena apa yang dia lakukan itu salah, Sayang."

Mark masih diam dan menatap Yunita tajam. Terus terang ia sangat terkejut kala mengetahui sang ibunda yang ternyata selama ini selalu mengirim pesan pada Donny setiap kali pemuda itu mendekati Jeno.

"Kalo gak mommy ingatkan, Donny bakal terus sama-sama Jeno. Dan itu gak benar karena Jeno gak pernah tau status mereka yang saudara seayah. Beda lagi kalo mereka orang lain."

"Tapi kenapa Mommy yang kirim pesan ke Donny?"

"Karena oma Jeno yang minta."

"Oma Jeno?"

Yunita mengangguk.

"Tania orang yang konsisten. Dia tipe orang yang tidak main-main dengan janjinya. Tania selalu menepati janjinya. Termasuk soal Hayden. Dia janji gak akan ganggu rumah tangga Hayden dan Fanny. Oleh karena itu dia memutus semua hubungan dengan Hayden dan juga oma Jeno, orang yang ia kenal baik karena pernah terlibat sebuah kerjasama."

"Tania pergi setelah Hayden membuatkan surat-surat untuk Donny dan menyatakan bahwa anak itu putranya. Laku setelahnya ia meminta Hayden melepaskan hak asuh Donny dan menyerahkan sepenuhnya padanya. Lalu dia menjauh dan menghilang selama beberapa tahun. Hingga pada saat Donny usia sekolah, dia kembali kesini dengan bisnisnya yang luar biasa berkembang pesat. Mengingat Donny adalah cucunya, oma Jeno beberapa kali mencoba menghubunginya dan memintanya untuk tinggal berdekatan. Namun Tania menolak dengan halus. Dia tetap kekeh gak mau berhubungan dengan Hayden lagi karena gak mau melukai Fanny dan anak-anaknya."

"Kalo Hayden benar-benar tidak mencari dan menghubunginya, oma Jeno justru terus mencari tau soal Tania dan putranya. Namun pada akhirnya, demi menghormati keputusan Tania, oma Jeno pun tidak lagi memaksanya. Sebagai gantinya, beliau menunjuk orang kepercayaan untuk menjaga, mengawasi dan mengamati mereka dari jauh. Dari situlah beliau akhirnya tau kalo Donny dan Jeno menjadi dekat."

Neighbour | MarkNo (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang