"Daddy Harus Kerja"
"Astaga gimana ya nanti?" gumam Seungcheol di depan cermin.
Dia masih malu bagaimana dia nanti ketemu Namjoon setelah obrolannya dengan Tatae semalam.
Di rumah sakit
Seungcheol baru turun dari mobil
"Seungcheolaah" iya suara itu sangat familiar.
Tak lama setelah suara itu, terdengar lagi suara kecil.
"Mommy"
"Huffff" Seungcheol mencoba menetralkan wajahnya.
"Tatae sayang" Seungcheol menangkap Tatae yang lari ke arahnya dan langsung mencium pipi kanan kiri Tatae.
"Sudah sarapan?" Tanya Namjoon.
"Eohh belum hyung" jawab Seungcheol masih salah tingkah.
"Ini ada sarapan dari eomma, bisa kita sarapan bersama?" ajak Namjoon.
"Eohh sarapan bersama? Hyung tidak ke kantor?" Tanya Seungcheol.
"Ke kantor, aku CEO nya kalau kamu lupa" ujar Namjoon sedikit jumawa.
"Eohh iya hehe, ya udah ayok kita sarapan di ruanganku, ayok kita sara?"enggendong Tatae.
"Pan yeayyy" sahut Tatae girang
Mereka bertiga jalan masuk ke ruangan Seungcheol, yang kebetulan belum ada Yoongi.
"Ini yang masak eomma? Ahhh maksudku ibunya hyung?" Seungcheol heran untuk sarapan pagi masak bermacam-macam, bangun jam berapa?
"Iya eomma yang masak, siapa lagi? Tukang masak lagi sibuk ngurusin calon istrinya yang hamil, aku juga belum punya istri"
Ehemmm
Arahnya kode apa gimana bapak Kim?"Hah?"
Seungcheol kena sindrom hah heh hoh kayaknya.
"Semalam..." baru mendengar kata semalam saja Seungcheol ingin membuang mukanya rasanya sangking malunya
"Yang semalam bicara denganmu itu calon istri hyungku, dan dia sedang hamil 3 atau 4 bulan lupa" jelas Namjoon.
"Itu bukannya Kookie pengasuh Tatae?" Tanya Seungcheol.
"Iya itu pengasuh Tatae dan asisten pribadiku sebelum nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Duda - Namcheol
General FictionBXB Mpreg 🔞 Kapal - Namcheol - Jinkook - Minyoon Selebihnya nggak tau nanti