Bab - 29

2.4K 292 58
                                    


"Aku mohon"

Dokter masih menangani Namjoon di dalam, Seungcheol hanya bisa menangis di luar ruangan.

Seungcheol melihat dari kaca jendela, Seungcheol semakin terisak saat dokter menyiapkan alat difibrillator untuk Namjoon.

"Aku mohon hyung bertahanlah, aku mohon hiksss kau mencintaiku bukan? Kau harus tepati janjimu hyung aku nggak mau tau" tubuhnya melemah dan merosot menangis di depan pintu.

Seungcheol menangis tersedu-sedu, tak lama Seungmin datang. Seungmin memang sering tiba-tiba datang saat malam, karena apartemen nya tidak jauh dari rumah sakit milik keluarga Kim.

"Seungcheolahh wae?"

"Hyung..." Seungcheol langsung menghamburkan tubuhnya pada hyungnya.

"Namjoon hyung"

"Tenang tenang, Namjoon hyung akan baik-baik saja percayalah pada hyung. Jangan di bawah ayok duduk di kursi" Seungcheol menurut dan terus terisak dalam dekapan hangat kakaknya itu.

"Sudah jangan nangis, pikirkan tubuhmu juga. Kau bisa sesak kalau terlalu banyak menangis"

"Tapi Namjoon hyung"

"Iya dia sedang berjuang di dalam sana, dia juga ingin memelukmu memeluk anaknya. Kau harus kuat dan sabar, dia pasti akan bangun dek"

"Sudah ya, jangan nangis"


















30 menit dokter keluar

"Dok gimana keadaan suami saya dok?"

"Tenang nyonya Kim" dokter menghela nafas dalam








































"Syukurlah, Tuan Namjoon sudah kembali normal detak jantungnya. Sepertinya keinginannya hidup sangat besar" jelas dokter.

"Saya boleh masuk kan dok?"

"Ohh iya silahkan" ujar dokter, Seungcheol langsung masuk.

"Terimakasih dok" ujar Seungmin mengikuti adiknya masuk.





"Hyung" ujar Seungcheol di samping Namjoon.

Seungcheol sentuh tangan Namjoon "Hyung ini aku, hyung baik-baik aja kan? Jangan gini lagi ya, aku takut hyung"

Seungmin melihat dari kejauhan, dia melihat bagaimana tulusnya cinta adiknya untuk Namjoon. Untuk pertama kalinya Seungcheol melakukan banyak pengorbanan untuk seseorang, dan orang itu adalah Namjoon.

'Bangunlah hyung, hiduplah bahagia bersama adikku. Aku serahkan dia sepenuhnya padamu, asal kau bangun dan sehat kembali seperti semula. Aku pastikan setelah itu nggak akan aku biarkan kalian sedih lagi, aku akan jadi garda terdepan untuk kebahagiaan kalian hyung. Bangunlah, temani adikku membesarkan anak-anak kalian' ujar Seungmin dalam hati.

Dia tak sampai hati melihat adik kesayangannya hanya bergelung dengan air mata.












Mr. Duda - NamcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang