Bab - 13

3.2K 332 81
                                    

"Belanja Bulanan"

Seungcheol selesai mandi, melihat Tatae tidur di kamar.

"Masih anteng, masak dulu"

"Masak apa ya?"

Seungcheol turun ke bawah berjalan menuju dapur, dengan autfit kaos oblong putih oversize. Celana legging hitam setengah paha.

Seungcheol membuka lemari es

"Tinggal sosis doang sama nugget"

"Kalo aku keluar Tatae sendirian"

"Telfon Namjoon hyung aja kali ya, ehh nggak usah chat aja mungkin dia lagi sibuk"

Monolog Seungcheol, lalu naik ke atas lagi mengambil ponselnya.

"Apa aja ya? Untuk masak malam ini sama besok aja deh kayaknya, pulang dari rumah sakit belanja lagi sama Tatae. Pasti seneng anaknya"

"Okey, beef slice, kentang wortel, asparagus, bawang bombai, bawang putih, emm ohh iya soy sauce, apa lagi ya? Ohh iya selada, daging steik cemilan Tatae. Okey selesai... Send"

🐨🍒

Di kantor

"Okey satu lagi selesai" monolog Namjoon memeriksa berkas.

Tringgg

"Ya Tuhan, panjangnya" ujar Namjoon melihat chat Seungcheol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya Tuhan, panjangnya" ujar Namjoon melihat chat Seungcheol.

"Pak nanti ke supermarket sebentar, mau belanja keperluan dapur"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pak nanti ke supermarket sebentar, mau belanja keperluan dapur"

"Hah?"

"Apasih pak?"

Supir yang sekarang bersama Namjoon itu supir yang sudaj bekerja di keluarga Kim sejak 17 tahun lalu sejak Namjoon masih bisa di katakan remaja. Jadi sudah hafal kalau tidak mungkin seorang Kim Namjoon, yang dari kecil di jauhkan orang tuanya dari perdapuran berbanding terbalik dengan kakaknya (Kim Seokjin).

"Untuk apa den?"

"Saya pulang ke rumah mommy nya Tatae, dia yang minta di beliin bahan dapur. Habis katanya"

Mr. Duda - NamcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang