Bab - 31

2.9K 305 56
                                    

"Luka lama"

Seungcheol melepas tangan Namjoon lalu mundur pelan, dan langsung ke kamar mandi.

"Sayang kenapa?" tanya Namjoon heran melihat Seungcheol seperti takut dengannya.

"Daddy..." panggil Tatae.

"Iya... Tatae rindu daddy?" Tanya Namjoon tersenyum pada anaknya itu

"Iya Tatae lindu daddy, mommy juga lindu daddy" Sepertinya Tatae ingin menjelaskan kalau mommy rindu bukan takut atau mau menghindar

'Ada apa sebenarnya? Apa yang terjadi selama aku tidur Seungcheol. Maafkan aku terlalu lama' batin Namjoon.

🐨🍒


Seungcheol melihat dirinya dari pantulan cermin, lalu menyiram mukanya dengan air dari wastafel itu.

"Bagaimana aku menghadapi nya, aku sudah di sentuh lelaki lain" ujarnya mulai menangis.

Wonwoo memang tidak sampai memperkosanya, namun trauma dia di jamah tetap menghantuinya. Bagaimana tidak di saat dia sedang bersedih memikirkan calon suaminya sedang berjuang melawan maut, dia di lecehkan oleh orang yang dia kenal.

Bagaimana tidak semakin hancur, dan kata-kata jahat yang keluar dari mulut Wonwoo benar-benar tidak bisa Seungcheol lupakan semudah itu.

"Baby, mommy harus gimana sayang?" tanya Seungcheol pada janinnya.

"Mommy nggak bisa, mommy malu sama daddy kamu" ujarnya semakin terisak.

Tok tok tok

"Mommy bukak mommy nafas daddy sesak" teriak Tatae.

"Apa?" Seungcheol langsung keluar.

🐨🍒


"Hyung kenapa? Sebentar aku panggil dokter"

"Tekanh itu aja, Tata" Pinta Namjoon, saat melihat Seungcheol panik.

"Tatae nggak bisa mommy"

Tatae sebenernya mau menekan alat itu namun karena dia masih kecil, dan pendek jadi tidak sampai.

Seungcheol menekan alat itu (ahh lupa aku namanya),

"Hyung sebentar ya..." Seungcheol menggenggam tangan Namjoon.

Nafas Namjoon terlihat sangat cepat, dan akhirnya dokter datang.

"Dok.."

"Sebentar nyonya Kim saya periksa dulu"

Memang dokter belum tau kalau Namjoon siuman karena belum waktu visit pasien. Masih pukul 5 pagi.

Seungcheol mundur, mengelus Tatae yang mulai panik.

"Nggak papa sayang, Tatae doa aja semoga daddy baik-baik aja" Seungcheol mencoba membuat Tatae lebih tenang, padahal dirinya saat ini juga panik. Tapi bagaimanapun dia adalah orang tua Tatae.

"Bagaimana Namjoonshi?" Tanya dokter.

Namjoon hanya mengangguk

"Nadinya bagus, kapan siuman Nyonya?" Tanya dokter melihat Seungcheol.

"Tadi sekitar 15 menit lalu" jawab Seungcheol, karena setahunya Namjoon bangun pagi ini.

"Tidak dok, semalam" sanggah Namjoon.

"Hah?" kaget Seungcheol.

"Iya sayang, selamam" Ulang Namjoon.

"Baiklah sudah normal semua, tinggal pernapasan yang masih belum setabil. Jadi jangan di lepas dulu ya Namjoon-shi, tadi di lepas ya?" tanya dokter.

Mr. Duda - NamcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang