Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari lorong Seungcheol dan Tatae berjalan bergandengan.
"Tatae tunggu di luar ya mommy mau pipis dulu"
Wonwoo melihat itu langsung masuk ke toilet, Seungcheol masuk dan menuntaskan hajatnya. Seungcheol tidak pernah pipis di toilet berdiri untuk laki-kali (kalian taulah ya yang gimana) Seungcheol selalu masuk lagi dan pipis di closed. Namanya juga submissif kan.
Seungcheol keluar,
"Emmhhhppppp" langsung di bekap oleh wonwoo dan tangan Seungcheol langsung di ikat ke belakang.
"Lepashhh Wonwoo lepasss"
Wonwoo senyum smirk melihat Seungcheol yang mencoba membuka ikatan tangannya. Saat ini Wonwoo membawa Seungcheol di toilet dan di depan di pasang toilet rusak oleh Wonwoo.
"Lepaskanaku" kepala Seungcheol mendongak menghindari Wonwoo.
"Tidak akan sayang" Menghisap leher Seungcheol.
"Jangannn hikss"
"Emhemmm lepp" Wonwoo melumat habis bibir Seungcheol, Seungcheol mencoba menghindar dan tidak mau membuka mulut.
Tapi sama sekali tidak menyurutkan aksi Wonwoo, tangan Wonwoo mulai mencoba masuk ke baju Seungcheol. Karena sulit tangan Wonwoo meremas dada Seungcheol dari luar.
'Siapapun tolong aku, selamatkan aku dari lelaki bedebah ini' jerit batin Seungcheol.
Saat ini Seungcheol hanya mampu berusaha agar Wonwoo melepas pagutannya dan dia bisa lari.
"Jangan memberontak bodoh, nikmati saja. Akan aku buat kau lebih menderita dengan kehilangan bayi milik Namjoon yang ada di sini" Wonwoo menekan perut Seungcheol.
"Ahhhh sakit jangan" meskipun tidak sedang hamil, Perut Seungcheol tetap sakit karena di dorong dan di remas oleh Wonwoo.
"Aku akan membuat mu keguguran Seungcheol, dan setelah itu benihku yang akan tumbuh di perutmu"
Wonwoo benar-benar di liputi obsesi terhadap Seungcheol, akal sehatnya benar-benar hilang.
"Aku akan menyingkirkan apapun yang menghalangiku untuk mendapatkanmu Seungcheol" Wonwoo mencengkeram dagu Seungcheol.