Mr. Duda - Namcheol

Bab - 35

"Kantoi"

"Arkhhhhhh ahhhhh ahhhhhh"

Suara dari dalam kamar mandi ternyata menembus pintu, Tatae masih setia dengan tidurnya. Meringkuk memeluk boneka kesayangannya.

Dari luar kamar mandi

"Astaga, baru bangun udah tancap gas aja manusia mesum itu"

"Kenapa bisa pas kita kesini sih" ujar Jungkook terkekeh.

"Mentang-mentang anaknya tidur, siang bolong nyetak lagi"

"Biar hyung, namanya udah lama nggak kan. Kakak ipar juga pasti kangen lah, wajar..."

"Iya sayang"

2000 years letter

Namjoon dan Seungcheol keluar dari kamar mandi terkejut adanya Seokjin dan Jungkook di sana.

"Hyung sejak kapan di sini?"

"Sejak lu nyemprot terakhir"

"Hah?"

Wajah Seungcheol sudah kayak kepiting rebus, merah total.

Jungkook tertawa

"Kangen ya kak?" tanya Jungkook sengaja menggoda Seungcheol.

"Apa sih" Seungcheol melanjutkan membantu Namjoon duduk di sofa.

"Lega?" tanya SeokJin.

"Lega hahaha" jawab Namjoon sambil tertawa.

"Gimana keadaan babies?"

"Sehat kak, makin aktif sekarang. Perut ku makin sering sakit mereka nendang-nendang"

"Kalo nendang sakit ya?"

"Iya nyeri gitu, nggak sakit banget nggak"

Seungcheol manggut-manggut.

"Kamu sendiri gimana?" tanya SeokJin pada calon adik iparnya itu.

"Aku?"

"Iya kamu dan bayimu"

"Eohh baik kok hyung, baby sehat beberapa hari lalu aku usg"

"Baguslah kalau gitu, jangan stress dan kau Namjoonah jangan sering-sering nanti kalo udah sembuh. Harus konsultasi dulu sama dokter boleh nggak, aman nggak"

"Aku sudah pernah menikah hyung kalau kau lupa"

"Beda dulu dengan sekarang, orangnya beda"

Maksud SeokJin adalah dulu Namjoon menikah hanya karena patuh dengan orang tuanya, melakukan hubungan suami istri juga secukupnya saja. Setelah istrinya hamil Namjoon juga hanya beberala kali menyentuh istrinya, berbeda saat dia dekat dengan orang yang benar-benar dia cintai.

Hasrat ingin menyentuh sudah pasti beda, ini bahkan belum menikah saja sudah di sentuh Seungcheol. Apalagi nanti saat sudah menikah.

"Ehhh kemaren baby cewek atau cowok Koo?"

"Tadi sih cewek cowok"

"Wahhh lengkap ya langsung, mau berapa nanti?"

"Ini aja ahhh dua anak cukup"

Seokjin hanya mengelus bahu istrinya, menandakan SeokJin juga setuju dengan itu.

"Kalo kakak?"

"Aku pengen ini cewek, abis itu ya udah 1 aja kan udah ada Tatae yang cowok. Iya kan dad?"