Bab - 41

2K 219 30
                                    


Launching Baby?

"Tatae jangan main hujan lama-lama ya nak... Sebentar boleh kok, jangan sering-sering" ujar Seungcheol sambil mengelus rambut Kriwil Tatae.

"Iya mommy Tatae minta maaf" jawabnya dengan muka bersalah.

"Tatae di sini dulu ya" Ujar Namjoon baru datang dari apotek.

"Nee"

"Auhhh" Kaget Seungcheol.

"Kenapa sayang?/mommy?" keduanya kompak

"Adek nendang perut" Jawab Seungcheol, mengelus perut besarnya.

"Udah nggak sabar mau keluar kayaknya si adek" Namjoon mengelus perut besar Seungcheol.






































1 bulan kemudian

Seungcheol memasak untuk makan malam mereka nanti, meskipun sudah hamil besar Seungcheol tetap memasak untuk makan mereka bertiga.

"Masak apa lagi ya? Emmm kayaknya Japcay aja, daddynya Tatae kan suka Japcay" monolognya.

Seungcheol terlihat sangat menggemaskan dengan balutan kaos putih kebesaran milik Namjoon dengan celana sebatas lutut berwarna pink. Perut besar yang tertutup apron berwarna pink itu menambah kesan manis untuk di lihat.

Semenjak hamil Seungcheol lebih terlihat cantik dan lebih feminim,

"Ehhh adek gerak-gerak... Kenapa nak? Suka ya aroma masakan mommy enak ya?" ujar Seungcheol menatap perut besarnya sambil terus mengongseng masakannya.

"Adek nanti kalau mau keluar jangan lama-lama ya nak...
Mommy daddy kakak Tatae udah nggak sabar nunggu adek keluar" Monolognya














🐨🍒

Seungcheol sedang mengelap bekas minyak yang tak sengaja dia tumpahkan di lantai dapur, dengan bertumpu pada kedua lututnya memegangi perutnya yang sudh sangat turun karena 3 hari lagi tanggal HPL nya tiba.
Jalan Seungcheol semakin terlihat ngangkang, karena kepala sang bayi sudah di bawah sempurna.

Namjoon di kantor bersama Tatae, hari ini launching produk kedua dari perusahaan Keluarga Kim yang berada di bawah pimpinan Tatae.

Si anak Jenius itu semakin hari semakin tidak masuk akal orang normal, kali ini project yang dia pegang bahkan kerja sama dengan perusahaan luar negeri. Kepiawaiannya dalam bekerja dan berinteraksi dengan orang sangat di luar nalar.

Dia bahkan sudah seimbang dengan Daddy nya saat masuk di dunia perkuliahan, ntah keajaiban apa yang Tuhan berikan pada Tatae.

🐨🍒

"Aduh.. Perutku" Seungcheol kesulitan hendak berdiri.

"Astaga berat sekali perut ini"

Setelah susah payah akhirnya Seungcheol bisa berdiri semula.

"Hufff"



















"Arhhhhhh" Teriak Seungcheol

Seungcheol terpeleset, dan jatuh terduduk. Pinggangnya serasa hampir patah, perutnya sangat nyeri di bagian bawah. Perutnya seperti kontraksi, beruntung nya tidak pendarahan. Seungcheol sempat berpegangan saat hendak terjatuh.

Mr. Duda - NamcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang