Bab - 25

2.5K 277 33
                                    

"1 minggu kemudian"

Pulang kerja, Seungcheol dan Tatae langsung ke rumah sakit.

"Sore dad, kau tau dad. Hari ini Tatae berpuisi di depan kelas. Anak kita sangat membanggakan dad"

"Tatae dapat piala" Tatae mengangkat pialanya.

"Anak mommy dan daddy memang hebat"

"Lepas dulu sini nak sepatunya"

"Iya mommy" Tatae mendekat.

Sudah genap seminggu Seungcheol dan Tatae tinggal di rumah sakit. Seungcheol hanya keluar dari rumah sakit itu saat kerja. Jika tidak dia akan tetap di rumah sakit.

"Seungcheolahh"

"Ehh Aboji"

"Halabloji lihat ini, Tatae ikut lomba puisi"

"Wahhh cucu halaboji hebat, juara satu ya?"

"Iya..."

"Pinternya, siapa yang ngajarin baca puisi?"

"Mommy"

"Tapi dia buat sendiri puisinya aboji" Tatae hanya mengatakan dia ingin tentang daddy nya yang membuat mereka berdua.

"Ohh jinjjaro?"

"Nee"

"Apa judulnya?"

🐨🍒

Flashback

"Tatae siap sayang?"

"Siap mommy"

"Bentar lagi nama Tatae di panggil, sini mommy benerin rambutnya"

"Iya mommy"

"Kim Taehyung"

"Nah maju sayang, hwaiting love"

Tatae dengan semangat maju, dan langsung menerima mikrofon dari MC.

"Silah kan Tatae"

"Annyeong-hasimnika, joneun Kim Taehyung inmida"

Isi puisi Tatae

"Rindu

Daddy...
Telimakasih telah jadi daddy hebat untukku,
Daddy selalu mengajalkan aku bagaimana menjadi anak yang kuat dan hebat.
Menjadi lelaki sejati dan selalu beltanggung jawab.

Daddy...
Aku tau daddy sekalang sedang beljuang
Aku tau Tuhan akan mengembalikan daddy suatu saat
Aku melindukan daddy

Canda tawa daddy selalu menggema di setiap sudut lumah, tapi saat ini tawa itu tidak ada lagi.
Aku melindukan kecelobohan yang daddy lakukan di manapun dan kapanpun

Aku beljanji akan menjaga mommy dan adik bayi,
Tapi aku butuh daddy untuk menjagaku

Tatae lindu daddy

Seungcheol hanya bisa menunduk menutup wajahnya yang sudah basah beruraian air mata.

Flashback end

🐨🍒

"Cucu halaboji memang yang terbaik"

"Kan anaknya Kim Namjoon, halus hebat. Iya kan daddy" ujar Tatae jumawa.

"Tatae lupa hehe daddy kan lagi puasa bicala hehehe" ujar Tatae sambil tertawa menutup mulut mungilnya.

Hati Seungcheol rasanya seperti ditikap pisau, melihat ketegaran dan dewasaan Tatae selama ini. Kalau tidak ada Tatae ntah apa yang terjadi pada Seungcheol. Saat ini hanya Tatae motivasi dia bertahan, dan selalu berusaha senyum di keadaannya saat ini.

Mr. Duda - NamcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang