Bab - 24

2.4K 274 26
                                    

"Bangunlah, mana janjimu?"

"Hyung... Bangun hyung" Seungcheol menangis hingga matanya bengkak.

"Mommy"

Tatae dan Bu Choi masuk ke ruangan

"Iya sayang?" jawab Seungcheol sambil mengelap air matanya.

"Mommy mamam dulu, mommy halus mamam" uhar Tatae.

"Iya Seungcheolaah kau boleh bersedih, tapi bayi dalam perut mu harus makan nak. Namjoon tidak akan suka kalau kamu menyiksa dirimu sendiri" Tambah bu Choi.

"Mommy mamam ya, mau Tatae suap?" Tawar Tatae memiringkan kepala nya lucu.

"Makasih ya sayang, Tatae sehat-sehat ya nak. Tatae temenin mommy"

"Mommy don't cly, daddy cuman istilahat sebental iya kan Oma?"

Bu Choi mengangguk dan mencoba tersenyum manis untuk calon cucu sambungnya itu.

"Nanti kalau daddy udah nggak capek pasti daddy bangun"

"Terimakasih Tatae selalu jadi anak hebat"

Seungcheol memeluk Tatae dengan erat.

"Sekarang makan ya, Mama beliin buat kamu tadi. Tatae udah makan jadi jangan khawatir" ujar Bu Choi.

"Terima kasih ya Ma, Mama udah jaga Tatae"

"Kau bicara apa? Tentu Mama akan menjaga Tatae, dia cucu Mama" ujar bu Choi mengeluarkan kotak makanan yang dia beli di meja "Udah sekarang makanlah dulu" Lanjutnya.

"Iya Ma, Tatae sini temani mommy makan nak"

Seungcheol makan masih sesekali sesegukan, Tatae terus menatap mommy nya itu dengan tatapan sedih. Tatae tidak tega melihat Seungcheol makan sambil menangis.

🐨🍒

Malam Aboji kembali membawa Eomma Kim, Tatae di bawa pulang oleh Bu Choi dan Pak Choi.
SeokJin harus tetap di rumah karena Jungkook tidak boleh banyak aktifitas.

"Seungcheol aahh" panggil eomma Kim.

"Eomma..."

Seungcheol menubruk tubuh eomma Kim dan menumpahkan tangisnya lagi, ini adalah masa tersulit yang di alami Seungcheol selama ini. Untuk pertama kalinya dia benar-benar merasakan dunianya runtuh dalam sekejap.

Namjoon di nyatakan koma, Namjoon tidak hanya mengalami luka karena batu yang jatuh di bagian punggungnya dekat tengkuk. Tapi benturan di kepala dan dadanya, justru lebih parah dari pada luka di kepala bagian belakangnya.

"Yang kuat ya, kamu harus ingat ada satu nyawa lagi yang harus tetap hidup selain ayahnya. Jangan terlalu berlarut-larut seperti ini nak" Seungcheol bukan tidak mau menjelaskan, tapi di tidak punya kekuatan untuk itu.

Fokusnya sekarang adalah bagaimana supaya Namjoon siuman, dan kembali kepelukannya seperti sedia kala.

"Kenapa ini terjadi pada kami Eomma, apa salah Namjoon hyung. Dia orang baik eommaa" ujar Seungcheol di sela tangisnya.

"Tidak ada yang tau takdir nak, eomma yakin dia tidak akan membiarkanmu membesarkan anak-anak kalian sendirian. Eomma yakin dia akan bangun dan akan menemanimu dan Tatae. Percaya pada eomma, eomma ibunya bukan eomma yang melahirkan dia. Kau percaya kan kalau ikatan ibu dan anak itu kuat? Eomma yakin Namjoon akan segera bangun" tutur Eomma Kim. Mengelus punggung calon menantunya itu.

🐨🍒

"Seungcheolahh, jangan tidur di situ tidur lah dengan benar. Kasihan bayimu" ujar eomma Kim.

Mr. Duda - NamcheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang