Mr. Duda - Namcheol

Bab - 9

"Daddy Pulang"

"Mommy" teriak Tatae lari dari luar, mommy Cheol lagi dandan yareobun.

"Kenapa?" Seungcheol meletakkan brush nya di meja.

"Tatae" seperti menahan sesuatu.

"Kenapa nak?"

"Tatae mau pup"

Seungcheol tertawa

"Ya udah di lepas celananya pup dulu, sini lepas dulu"

"Tapi kan daddy mau pulang" mendekati Seungcheol.

Sebenarnya Tatae sangat mandiri sebelumnya, namun setelah di rawat Seungcheol Tatae sedikit berubah lebih manja dari sebelumnya.

"Nggak papa pup dulu"

"Daddy nggak malah kan?"

"Nggak sayang, daddy kan sayang Tatae"

"Mommy sayang Tatae?"

"Of course dear" jawab Seungcheol mencium pipu Tatae.

"Sayang daddy?"

"Iy-- ehh sayang siapa?"

"Daddy"

"Tatae udah cepet pup, nanti keburu pup di situ. Nanti di ledekin Kkuma"

"Hehe iya mommy" Tatae lari ke kamar mandi.

🐨🍒

"Daddy" Tatae lari ke pelukan daddy.

"Pelan-pelan sayang" teriak Seungcheol.

Iya...
Seperti dugaan kalian, Seungcheol dan Tatae menjemput daddy di bandara.

"Huppp" Namjoon menangkap Tatae lalu menggendong Tatae.

"Anak daddy makin gembul, di kasih makan apa sama mommy? Hm?" Namjoon terus menciumi gemas pipi anaknya, benar dugaan Namjoon Tatae makin menggembul 3 hari di rawat Seungcheol.

"Tatae naik 2 kilo hyung" jawab Seungcheol, membenahi rambut Tatae yang keluar dari bucket hat nya.

"Wahh kalau tiap hari sama mommy bisa jadi gendut Tate" menggelitik perut Tatae.

"Xixixi geli daddy" Tatae mencoba menyingkirkan tangan daddynya.

Seungcheol tersenyum melihat ayah dan anak beberapa hari tak bertemu, dan berdiri hanya berjarak kurang lebih 50 cm. Namjoon melihat Seungcheol dan di balas senyuman oleh Seungcheol, dan...

"Kemarilah" Namjoon membuka tangannya, dan memberi isyarat dengan menaikkan alisnya dan memiringkan sedikit kepalanya berharap Seungcheol mau masuk ke pelukannya.