MORNING Readers!!
Tiba dipanti asuhan cipta mandiri. Becky dan Freen disambut teriakan antusias dari sebagian anak anak panti yang berlarian menghampiri mereka. Bibi Beer juga melihat kedatangan mereka dibalik celah gorden dalam ruangan dan sedikit terkejut melihat Freen datang bersama Becky. Apa yang sebenarnya terjadi? Mereka kembali berhubungan lagi?
Freen membuka jok mobil belakang. Setelah memberikan tas ransel milik Becky, Ia juga mengeluarkan dua buah kardus untuk diberikan kepada anak anak Panti. Ekspresi diwajah Becky sempat mengernyit heran namun melihat anak anak panti langsung bersemangat menerima pemberian dari Freen mereka berlarian masuk kedalam panti.
"Apa yang kau berikan kepada mereka?"tanya Becky sambil berjalan menyusul anak anak masuk ruangan panti
"Hanya sekedar mainan dan camilan untuk mereka"jawab Freen ikut berjalan dibelakang Becky dengan tangan dilipat depan dada."Becky.. Akhirnya kau bisa menyempatkan waktumu datang ke panti"Bibi Beer muncul dibalik pintu dan menyambut kedatangan Becky, wanita itu juga menoleh sebentar pada Freen juga tersenyum menyapa
"Selamat datang nona Freen"
"Hallo bi, apa kabar" sapa Freen tersenyum ramah
"Kabar bibi sangat baik, kebetulan bibi juga sudah menyiapkan makan siang. Makanlah bersama kami"ucap bibi Beer pada Becky dan Freen.Didalam ruangan yang cukup luas kini anak anak panti sedang asyik menikmati pemberian dari Freen setelah mereka membongkar dua buah kardus itu. Sebagian anak laki laki bermain mobil mobil an dan lainnya ada yang bermain boneka maupun makan camilan ringan. Mereka tampak sangat senang begitu pula Becky yang menyaksikan langsung mereka.
"Becky, kemarilah!"panggil bibi Beer dari meja makan yang tidak jauh dari ruangan anak anak. Becky yang mendengarkan pun segera pergi mendatangi meja makan.
"Apa anak anak sudah makan bi?"tanya Freen sedikit memecah keheningan dimeja makan
"Iya nona Freen, mereka baru saja menyelesaikan makan siang"jawab bibi Beer tersenyum kemudian Becky datang dan duduk disebelah Freen
"Apa keadaanmu disana baik baik saja Becky?"bibi Beer kini menatap Becky saat gadis itu hendak mengambil nasi dan Becky menampakkan senyum lebar dibibirnya.
"Keadaanku sangat baik ibu" sementara Freen yang mendengar jawaban dari Becky hanya diam dan meneruskan makan siangnya. Freen tau sejak dulu bahwa Becky selalu ingin terlihat baik baik saja didepan ibunya.
"Baguslah, makanlah dengan baik. Aku sedikit melihat tubuhmu tampak kurusan sekarang"ujar bibi Beer dan kembali memasukkan makan siang kedalam mulutnya.Setelah Becky dan Freen menyelesaikan makan siang bersama bibi Beer. Freen membantu Becky mencuci piring bekas sisa makanan mereka dan anak anak. Becky sedari awal sudah menolak, namun Freen memang orang yang keras kepala sehingga Becky hanya bisa menghela napasnya pasrah.
"Kau tidak lupa membawa obatmu kan?"ucap Freen sambil menggosok piring kotor dengan spon yang sudah berbusa
"Aku membawanya dan akan aku minum setelah ini"kata Becky sambil membilas beberapa piring tersebut.
"Syukurlah, jika kau tidak membawanya pun aku yang akan langsung membawamu ke apotek untuk membelinya sekarang" Freen mengibaskan tangannya yang bersih diwajah Becky setelah selesei membilas beberapa gelas lain.
"Yak Freen! Kau membasahi wajahku"ringis Becky segera mengusap wajahnya yang basah oleh percikan air dari Freen. Sedangkan Freen meninggalkan Becky terlebih dulu dengan tersenyum usil.Bibi Beer sudah menidurkan anak anak untuk tidur siang kemudian melihat Freen dibalik pintu. Wanita itu berjalan keluar dan menghampiri Freen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Dorm
RomanceMenceritakan kehidupan sekolah elit yang bertinggal di Asrama dan minat kelas sesuai kemampuan masing masing murid yang mampu dan berbakat. King art of Dorm's School tidak membedakan kasta kekayaan, pihak sekolah menciptakan adil bagi semua murid na...