Vote&koment
2 tahun kemudian
"Sayang, aku merindukanmu!"
"Aku juga merindukanmu!"CUT-
Seorang sutradara menghentikan syutingnya siang ini dan semua pemain serta kru beristirahat. Nam tersenyum lebar sambil melambaikan tangan kearah beberapa penggemar yang menemaninya selama sesi syuting seperti biasa. Nam Kemudian menghampiri Irin."Aku lihat, penggemarmu semakin bertambah Nam" puji Irin pada Nam sambil berjalan memasuki cafe kecil
"Begitulah, itu juga bentuk kerja kerasku selama ini. Lalu bagaimana denganmu? Apa kau benar benar akan pergi kekorea " tanya Nam sedikit sedih diraut wajahnya
"Ya Besok aku akan pergi" Irin menyodorkan segelas kopi kepada Nam dan mereka duduk disudut bangku cafe
"Jangan lupakan aku setelah kau berhasil debut disana" pesan Nam lalu menyeruput kopi miliknya"Kabar bahagia datang dari pengusaha sukses muda Thai-Inggris yang telah berhasil mencuri perhatian banyak masyarakat. Peresmian Starblink pertama diBangkok resmi dibuka hari ini dan kini menjadi topik hangat diseluruh dunia lewat sosial media. Lalu Bagaimana misi Starbucks?" Ungkap seorang reporter Update hari ini
"Nona Becky Armstrong berikan waktumu sebentar. Apa misi Starblink hingga sukses menarik banyak peminat terutama para kaum muda" tanya beberapa wartawan yang berusaha untuk mendapatkan jawaban CEO tersebut.
"Misi Starblink untuk menginspirasi dan memupuk semangat kemanusiaan, satu orang, satu cangkir, dan satu lingkungan dalam satu waktu. Permisi" jelas CEO itu kemudian memasuki mobil dan meninggalkan lokasi.Freen menutup layar TV dengan menekan tombol off pada remot. Ia beranjak dari kursi kemudian menatap keluar dari kaca jendela besar. Freen melipat kedua tangannya didepan dada sambil menghembuskan napasnya samar. Seseorang kini mengetuk pintu lalu masuk kedalam kantor Freen.
"Boss Freen.." panggil Dasha memasuki ruang kantor Freen sambil membawa sebuah kotak hitam
"Apa kau tidak akan pulang? Yak! Jangan bilang kau akan lembur kerja, kau bahkan sudah seminggu ini tidur dikantor" sambung Dasha berteriak histeris dan Freen membalikkan tubuhnya menatap Dasha geram. "Ada perlu apa?" tanyannya datar
"Seseorang baru saja menitipkan kotak hitam ini untukmu. ah ya, malam ini jangan lupa Reuni pertama sekolah
Kita" ucap Dasha sambil meletakkan kotak hitam itu dimeja kerja Freen lalu pergi. Sementara Freen terdiam cukup lama sembari menatap kosong kotak hitam tersebut.Reuni pertama dari angkatan ke-5 King arts diselenggarakan diRooftop sekolah. Suara musik beserta dentuman DJ menggema keseluruh tempat acara. Kini Sebagian alumni sudah datang dan menikmati suasana dengan santai.
"Kalian tahu bahwa Becky dari keluarga konglomerat. Dia beruntung bisa menikmati hidup mudah sekarang sedangkan diusiaku harus bekerja keras" seru salah satu laki laki dari perkumpulan dengan sedikit mabuk.
"Becky bisa mudah menikmati hidupnya sekarang karna dia gadis pekerja keras. Jangan bandingkan dengan dirimu, Sialan" bela William mendengar ocehan salah satu dari mereka sembari menarik kerah laki laki mabuk itu
"Okay, maafkan aku"
Tui kemudian meminta William melepas kerah laki laki tersebut dan menegaskan William mencari tempat duduk yang lain. Kini Lego dan Friend datang bersama dengan bergandengan tangan mengundang perhatian bagi alumni yang lain."Lihatlah, alumni seniman sukses dan berbakat datang bersama"
"Aktris baru kita juga datang" sambung yang lain melihat kedatangan Nam dengan wajah ceria menyapa semua orang. Irin dan Hong pun menyusul dari belakang Nam. Semua pun tidak heran dengan kedua pasangan baru itu. Hong dan Irin menjalin hubungan selama setahun ini. Tidak lama kemudian Dasha datang dan duduk dimeja tempat Nam, Hong dan Irin berkumpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Dorm
RomanceMenceritakan kehidupan sekolah elit yang bertinggal di Asrama dan minat kelas sesuai kemampuan masing masing murid yang mampu dan berbakat. King art of Dorm's School tidak membedakan kasta kekayaan, pihak sekolah menciptakan adil bagi semua murid na...