28; ulang tahun ayah

60 8 0
                                    

*Kejadian di chapter ini terjadi di bulan Januari 2023, Jihan dan Kyungsoo masih baru-baru saja berbaikan karena mereka mulai berbaikan di bulan Desember saat Natal. Disini Jihan sudah hamil Soojin, tapi dia belum tahu kalau dia hamil.

"Ibu, dua hari lagi ulang tahun ayah" ujar Soora pada ibunya yang sedang mengaduk adonan pancake. Soora sendiri tengah duduk di meja makan.

"Iya, terus?" tanya Jihan tanpa menoleh.

"Ayo kita buat kejutan untuk ayah..." kata Soora pelan.

Jihan langsung berhenti mengaduk adonan, lalu menoleh ke arah anak sulungnya. "Soora mau kasih ayah apa? Ibu tidak punya ide, ibu ikut Soora saja" katanya. Padahal sebetulnya Jihan sedang malas berpikir saja.

Lagipula, untuk apa dia berpikir keras untuk memberi kejutan untuk mantan suaminya, iya kan? Mereka kan sudah mantan.

"Hmmm apa ya" Soora berpikir sambil menggoyangkan kakinya. "Ayah suka apa bu?"

"Kenapa malah tanya ibu? Kamu kan sudah delapan tahun jadi anaknya, masa enggak tahu sih" ledek Jihan. Soora mendengus sebal.

"Ayah itu suka...... dia suka makan semuanya bu, Soora bingung" keluh gadis berusia delapan tahun itu. "Ibu bantu Soora dong, ibu kan pernah jadi istrinya ayah"

Jihan tergelak. "Ayahmu itu... seingat ibu dia suka kimchi jjigae buatan Song Imo. Tapi ibu nggak tau apakah dia masih suka itu sampai sekarang?"

"Sepertinya masih suka" jawab Soora.

"Ya sudah, nanti minta imo bikinkan itu saja. Dia suka kue rasa apa?" tanya Jihan lagi.

"Umm... mint choco?" jawab Soora ragu.

"Ew, ternyata dia masih suka rasa odol" komentar Jihan. "Memangnya ada kue rasa mint choco? Bukannya itu rasa es krim?"

"Ah iya juga" Soora mengangguk. "Kalau nggak salah ayah suka cheesecake"

"Ya, nanti ibu belikan" jawab Jihan.

"Tapi memangnya ibu nggak suka mint choco?" Soora mengganti topik pembicaraan.

"Nggak. Rasanya seperti pasta gigi begitu, apa enaknya?" ujar Jihan sengit. Ia mengeluarkan pan dari lemari dan meletakkannya diatas kompor.

"Ih, enak tau bu" kata Soora.

"Aneh" komentar Jihan sambil menuangkan sedikit adonan pancake di pan. "Anak ibu yang normal cuma Daehan. Kamu mah aneh seperti ayahmu"

"Daehan juga suka mint choco!" balas Soora tak mau kalah.

"Enggak, dia itu enggak suka. Dia cuma terpaksa mencobanya waktu kamu suruh coba" jawab Jihan. Beberapa waktu lalu Soora dan Daehan memang pergi ke toko es krim bersama Kyungsoo, disanalah Soora menyuruh Daehan untuk mencoba es krim mint choco miliknya. Daehan terpaksa mencobanya karena waktu itu ayahnya menatapnya dengan penuh harap, berharap anak bungsunya itu menyukai mint choco juga seperti dirinya. Sejujurnya Daehan waktu itu memang tertarik melihat warnanya. Tapi setelah dicoba ternyata tidak enak, Daehan tertipu oleh warnanya. Hanya saja waktu itu dia tidak berkomentar apa-apa.

"Kok ibu tau?" mata Soora membesar.

"Waktu itu dia cerita ke ibu" jawab Jihan sambil mengangkat pancake yang sudah matang, kemudian kembali menuang adonan ke pan.

"Yah Daehan, kupikir kita saudara" Soora tampak kecewa.

Jihan tergelak. "Saudara kan nggak harus selalu sama" ucapnya. "Eh, kamu sudah tanya ayahmu? Memangnya besok lusa dia nggak kerja?"

Another Side of Father: dksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang