Another Side of Father: dks

32; exo ladder

Matahari sudah sepenuhnya terbenam, namun gurat-gurat oranye masih nampak di langit, menciptakan pemandangan yang indah hasil dari perpaduan sinar oranye di tengah-tengah langit yang gelap.

Para anggota EXO beserta rombongan mereka kini tiba di sebuah restoran pinggir pantai. Mereka langsung duduk di kursi yang sudah tersedia. Sembari menunggu para staff mengatur kamera dan peralatan, mereka asyik memotret langit senja yang sangat cantik.

"Nah, sekarang sudah waktunya makan malam. Tapi tentunya tidak semuanya bisa dapat makan malam" ujar PDnim*. Para staff kemudian menunjukkan menu apa yang mereka siapkan untuk makan malam hari ini. Para member langsung berdecak kagum melihat menu seafood yang sudah disiapkan. "Seperti biasa, untuk menentukan siapa yang bisa makan malam, kalian harus memenangkan game. Kalian akan dibagi menjadi kelompok beranggotakan dua orang. Hanya tiga kelompok dengan skor tertinggi yang bisa makan" lanjut sang PDnim.

"Wah nggak adil dong! Jumlah kami ganjil. Berarti ada satu kelompok yang bertiga, nggak adil!" protes si bungsu Oh Sehun.

"Tenang, tenang" ujar PDnim. "Karena kalian ganjil, kami sudah menyiapkan guest untuk menggenapkan jumlah kalian"

"Guest???" mereka semua bertanya-tanya. "Seleb kah?" tanya Jongin. PDnim hanya mengangguk. Mereka jadi penasaran. Siapa kira-kira tamu yang rela jauh-jauh datang ke Busan itu?

"Oke kita panggil saja tamunya. Tolong keluar!" seru sang PDnim. Dari belakang kerumunan staff, muncullah dua orang tamu yang dimaksud.

"HAHAHAHAH" mereka semua tertawa terbahak-bahak. Mereka sudah memikirkan berbagai nama artis yang mungkin datang, tapi ternyata tamunya adalah... Soora dan Daehan!

"Heyy bukankah kalian harusnya minta izin dulu padaku?!" seru Kyungsoo sambil tertawa.

"Kamu tidak diberi tahu, Soo?" tanya Jongdae.

"Tidak sama sekali!" jawabnya. Mereka semua tertawa.

PDnim tertawa malu. "Aku minta maaf. Jadi bagaimana ayah Kyungsoo, anak-anaknya diizinkan bergabung tidak?"

"Yah, kalau anakku tidak keberatan, aku sih oke-oke saja. Tapi kalau mereka berdua bukankah jumlahnya tetap ganjil?"

"Soora dan Daehan ini satu paket, tidak bisa dipisah, dua-duanya mau ikut gabung. Nah, karena Daehan masih terlalu kecil, jadi dia anak bawang. Nanti akan ada satu kelompok yang bertiga dengan Daehan. Bagaimana? Adil tidak?" balas sang PDnim.

"Aku sih tidak mau dengan bocah" kata Sehun. Sepertinya dia sudah trauma mengurus Soojin di kereta pagi tadi.

"Ini sih kita betulan shooting The Return of Superman namanya. Ubah saja nama acaranya, jangan EXO Ladder" celetuk Junmyeon. Mereka semua tertawa.

"Daehan sama aku saja" kata Kyungsoo.

"Oke! Kalau begitu, kalian harus mengambil kertas ini untuk menentukan kelompok kalian" kata PDnim sambil mengeluarkan sebuah kaleng berisi beberapa lipatan kertas. Dalam kertas itu ada warna yang berbeda-beda. Para member akan berpasangan dengan member lain yang memiliki warna yang sama. Mereka semua bermain gunting batu kertas terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang boleh mengambil kertasnya duluan.

Setelah bermain gunting batu kertas, mereka mengambil kertas satu per satu sesuai dengan urutan masing-masing, hingga hanya tersisa satu kertas di kaleng itu. Giliran Soora yang mengambil satu-satunya kertas yang tersisa itu.

"Nah, Soora yang buka duluan" kata Junmyeon. Anak itu pun mengangguk-angguk sambil membuka kertasnya perlahan. "Biru!" serunya.

"Oke, yang mendapat warna biru berarti akan berpasangan dengan Soora. Kalau begitu, silahkan buka kertasnya masing-masing!" PDnim memberi instruksi. Mereka semua langsung berdoa supaya tidak sekelompok dengan Soora. Menurut mereka, berkelompok dengan anak kecil hanya akan menyulitkan mereka untuk memenangkan game, padahal mereka juga belum tahu game apa yang akan mereka mainkan.